Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga Juni 2018, Himbara Sebar 103,7 Juta Kartu Uang Elektronik

Hingga Juni 2018, Himbara Sebar 103,7 Juta Kartu Uang Elektronik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Empat Bank yang terhimpun dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) baru saja melangsungkan kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) terkait penerapan sistem pembayaran nontunai.

Sejalan dengan hal tersebut, Sekretaris Himbara, Budi Satria menilai kerja sama yang dilakukan Himbara dengan ASDP Ferry Indonesia merupakan bentuk sinergi BUMN mendukung perluasan penggunaan uang elektronik untuk menyukseskan Gerakan Nontunai yang digulirkan Bank Indonesia (BI).

"Per Juni 2018, tercatat jumlah uang elektronik dari empat bank anggota Himbara (Bank Mandiri, BRI, BTN, dan BNI) yang beredar mencapai 103,7 juta kartu atau naik 92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 54,08 juta kartu," kata Budi di Jakarta, Senin (13/8/2018).

Jumlah kepemilikan uang elektronik tersebut terus bertambah dengan nominal transaksi menembus Rp9,4 triliun. Angka tersebut melejit lebih dari 240% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp2,7 triliun.

"Frekuensi penggunaan juga melesat lebih dari tiga kali lipat dalam setahun terakhir atau mencapai 761 juta kali penggunaan karena makin banyaknya merchant atau mitra yang menerima uang elektronik sebagai alat pembayaran nontunai,” jelas Budi.

Transaksi uang elektronik dari Himbara juga didukung oleh Electronic Data Capture (EDC) Link yang memudahkan top up uang elektronik bagi masyarakat yang menggunakan uang elektronik dari Bank yang terhimpun dalam Himbara, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.

Adapun jumlah EDC Link saat ini mencapai sekitar 35.000 unit dan akhir tahun ini diharapkan bisa mencapai sekitar 200.000 unit.

Terkait kerja sama, Budi kembali menjelaskan, ASDP menjadi mitra strategis Himbara untuk mengoptimalkan penggunaan uang elektronik di ranah bisnis transportasi.

"Kini masyarakat makin merasakan manfaat menggunakan uang elektronik untuk mendukung kegiatan transaksi mereka karena lebih aman, efisien, dan mudah," pungkas Budi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: