BPS Sosialisasikan Penyusunan Data Investasi

Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar sosialisasi dan komitmen bersama kementrian/lembaga dalam mendukung Kegiatan Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 2018 di Jakarta, Kamis (23/8/2018).

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kegiatan penyusunan disagregasi PMTB yang saat ini sedang dilakukan mempunyai arti yang sangat penting. PMTB atau investasi merupakan salah satu komponen utama yang mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Data BPS triwulan II-2018 melaporkan kontribusi PMTB sebesar 31,2% dengan pertumbuhan 5,87%. Jadi posisi ini menempatkan investasi sebagai komponen kedua setelah konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan 5,87% ini memang agak melambat dibandingkan capaian sebelumnya, tetapi lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi 5,27%," Kata Kecuk, sapaan akrabnya, saat menyampaikan sambutannya.

Investasi, lanjut Kecuk, perlu diteliti lebih dalam karena memiliki dampak luar biasa, di antaranya dapat mendorong pendapatan nasional, menciptakan lapangan kerja, dan alat menciptakan pemerataan.

"Kebutuhan pengguna data yang kian berkembang menunjukkan bahwa ketersediaan data investasi sejauh ini masih dirasa belum memenuhi, sehingga diharapkan data investasi dapat tersedia lebih rinci," ujarnya.

Ia mengatakan, sejauh ini pengumpulan data PMTB telah dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia. Pengumpulan data ini bersumber dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, perusahaan finansial, perusahaan nonfinansial, rumah tangga, dan lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga.

Dari pantauan Warta Ekonomi, kegiatan ini turut dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro.