Tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin optimistis akan menang besar dan menguasai perolehan suara di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng pada Pemilu 2019.
Koordinator Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Kotawaringin Timur, Supian Hadi mengatakan, timnya menargetkan menang besar di Kotawaringin Timur. Sembilan partai politik akan bersatu dan mampu meraih suara besar di wilayah tersebut.
"Partai akan menyampaikan kepada seluruh kader dan simpatisan mereka untuk memenangkan pasangan ini," kata dia di Sampit, Ahad (26/8/2018).
Tim pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf sudah membentuk struktur kepengurusan di tingkat pusat hingga daerah. Namun di Kotawaringin Timur akan dibentuk lagi tim-tim bayangan sesuai dengan kelompok yang menjadi target perolehan suara.
Tim akan dibentuk untuk meraup suara kelompok-kelompok, seperti kalangan pemilih pemula, kaum perempuan, lanjut usia, komunitas olahraga, komunitas seni dan budaya, pedagang dan lainnya. Tim akan bekerja merangkul dan menarik simpatik masyarakat untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Untuk menyamakan persepsi, sembilan partai pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Kotawaringin Timur menggelar rapat pada Sabtu (25/8/2018) malam. Yakni unsur pimpinan PDI-P, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, dan PSI. Bahkan ada dua ketua partai politik hadir dalam rapat tersebut, yaitu Ketua DPC PPP Kotawaringin Timur Taufiq Mukri dan Ketua DPD Partai Golkar Kotawaringin Timur Supriadi.
Kehadiran para politikus yang merupakan tokoh-tokoh daerah ini seakan ingin menggambarkan kekuatan partai dan pendukung mereka. Supian Hadi dan Taufiq Mukri merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur yang saat ini menjalani kepemimpinan periode kedua mereka, sedangkan Supriadi merupakan Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur.
Komitmen sembilan partai politik untuk mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf harus didukung seluruh kader dan simpatisan hingga ke tingkat bawah. Jika ada yang membelot, dipastikan akan mendapat sanksi tegas dari partai politik masing-masing.
Supian mengajak pengusung Jokowi-Ma'ruf untuk tetap santun dan tidak mudah terpengaruh. Politik harus dijalankan beretika dan tidak perlu ditanggapi secara emosional.
"Saya mengimbau kepada seluruh pendukung Jokowi-Ma'ruf dan sembilan partai politik pengusung untuk sama-sama memberikan pembelajaran dan edukasi yang baik," ujarnya.
Supian mengingatkan pendukung Jokowi-Ma'ruf tidak menjelek-jelekkan siapa pun karena semua adalah masyarakat Indonesia yang berhak dipilih. Meraih simpatik masyarakat harus dilakukan dengan cara yang benar dan baik, sehingga bisa diterima oleh masyarakat Kotawaringin Timur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: