Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Didi Haryono menyatakan, pihaknya tidak mengizinkan kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden dengan pertimbangan Kamtibmas di Kalimantan Barat (Kalbar).
"Hasil analisis dan penilaian kami, dari aspek Kamtibmas kegiatan itu lebih banyak mudaratnya karena banyak resistensi, banyak yang menentang (warga Kalbar)," kata Didi Haryono saat ditemui di Pontianak, Minggu (16/8/2018).
Sehingga, menurut dia, polda mengambil keputusan kegiatan tersebut tidak diizinkan, dan jika ada yang memaksakan, dengan terpaksa dibubarkan.
Ia menjelaskan, apa yang dilakukan tersebut murni karena pertimbangan Kamtibmas untuk kepentingan lebih luas, yakni kepentingan masyarakat Kalbar.
"Kamtibmas di sini kondusif sekali, dan saat ini masih bergelut dalam menangani Karhutla, sehingga jangan lagi dibebankan dengan masalah lain," kata Didi.
Kapolda Kalbar menyatakan, pihaknya belum mengetahui dari pihak atau komunitas mana yang akan mendeklarasikan #2019GantiPresiden tersebut, dan pihaknya hanya mendapat selebaran.
"Kemarin ada dari aliansi masyarakat tolak #2019 Ganti Presiden yang menyampaikan aspirasinya menolak kegiatan tersebut, sehingga kami tidak memberikan izin untuk kegiatan tersebut," ujarnya.
Ia meminta, untuk kegiatan tersebut, tidak boleh dilakukan.
"Semua yang termasuk dalam aktivitas tersebut kami tolak kegiatannya, siapa pun orang-orang yang men-support kegiatan itu, kami tolak," kata Kapolda Didi Haryono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: