Mengingat Bitcoin bulls mendapat dukungan besar dalam bentuk Dolar yang melemah dan sentimen risiko yang membaik pekan ini, membuat harga Bitcoin berhasil menembus $7000.
Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga, mengatakan bahwa Rupiah menjadi salah satu mata uang Asia berkinerja paling buruk di tahun 2018 di saat masalah dagang global dan ekspektasi kenaikan suku bunga AS membebani pasar berkembang.
"Rupiah tetap melemah walaupun Bank Indonesia sudah meningkatkan suku bunga sebanyak empat kali sejak bulan Mei guna menyelamatkan mata uang Indonesia," Kata Lukman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (30/08/2018).
Lukman mengatakan, bahwa antisipasi sepertinya sangat meningkat menjelang keputusan Securities dan Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat mengenai persetujuan ETF Bitcoin di bulan September.
"Apabila ETF Bitcoin benar-benar terwujud, mata uang kripto dapat sangat menguat," katanya.
Dari aspek teknis, Bitcoin terlihat bullish di grafik harian. Harga berada sedikit di atas $7050 pada saat laporan ini dituliskan. Breakout di atas $7100 dapat memicu kenaikan menuju $7153 dan kemudian $7200.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: