Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AIA Catat Pertumbuhan Kuat di Semester I 2018

AIA Catat Pertumbuhan Kuat di Semester I 2018 Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

AIA mencatat pertumbuhan dua digit di seluruh metrik keuangan perusahaan, termasuk pertumbuhan kuat di nilai bisnis baru (VONB) sebesar 17% dengan kurs tetap dan 22% dengan kurs aktual dibanding periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017.

Group Chief Excecutive and President AIA, Ng Keng Hooi, mengatakan bahwa AIA meraih hasil yang kuat di semester pertama 2018 dengan pertumbuhan VONB sebesar 14%. VONBĀ  meningkat 14% di luar channel IFA retail dalam bisnis AIA di Hong Kong yang mencatat pertumbugan luar biasa di semester pertama 2017.

"Hasil ini diperkuat oleh implementasi strategi pertumbuhna kami yang berkelanjutan serta skala, kualitas dan perluasan bisnis AIA yang sangat baik di seluruh wilayah Asia Pasifik," kata Ng Keng Hooi sesuai keterangan persnya di Jakarta, Jumat (24/08/2018).

Ng Keng Hooi juga menambahakan bahwa Dewan Direksi telah mengumumkan peningkatan dividen interim sebesar 14% untuk 2018, yang mencerminkan hasil keuangan AIA yang kuat serta keyakinan AIA terhadapa prospek Group.

"Peningkatan tersebut sejalan dengan kebijakan dividen kami yang cermat, berkesinambungan dan progresif" ungkapnya.

Presiden Direktur PT AIA Financial (AIA Indonesia), Ben Ng, mengatakan bahwa AIA Indonesia turut mencatat pertumbuhan yang sehat.

"Strategi kami secara berkelanjutan dapat terus membantu jutaan masyarakat Indonesia mengatasi kesenjangan proteksi serta fokus dalam menumbuhkan tenaga pemasar keagenan serta Bancassurance Consultant yang profesional serta produktif," tutup Ben.

Beberapa pertumbuhan nilai bisnis baru (VONB) yaitu pertumbuhan VONB sebesar 17% menjadi US$1.954 juta, pertumbuhan VONB sebesar 24%, tidak termasuk channel IFA retail dalam bisnis AIA di Hong Kong yang mencatat kinerja ciamik di semester pertama 2017, Peningkatan premi baru disetahunkan (Annualised new premium - ANP) meningkat 9% menjadi US$3.252 juta, margin VONB meningkat 4,4 pps menjadi 59,5%.

pertumbuhan laba operasional yang berkelanjutan yaitu Laba operasional IFRS setelah pajak (OPAT) meningkta 14% menjadi US$2.653 juta, laba operasional Embedded value (EV) meningkat 19% menjadi US$4.152 juta, dan Operating return on EV (operating ROEV) meningkat 70 bps menjadi 17,0%.

Berikutnya, arus kas dan posisi modal yang kuat yaitu EV Equity sebesar US$53,6 miliar; EV sebesar US$52,0 miliar, meningkat US$1,2 miliar sejak 31 Desember 2017, Underlying free surplus generation sebesar US$2.497 juta, meningkat 11% nerdasarkan hasil yang bisa dibandingkan, Free surplus sebesar US$13,7 miliar, Rasio solvabilitas bagi AIA Co., perusahaan operasional principal AIA, meningkat 458% berdasarkan WHO.

Selain itu, peningkatan dividen interim sebesar 14% menjadi 29,20 sen Hong Kong per saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: