Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Renovasi Sejumlah Infrastruktur, Kementerian PUPR Turut Sukseskan Asian Games

Renovasi Sejumlah Infrastruktur, Kementerian PUPR Turut Sukseskan Asian Games Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diketahui turut andil dalam kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat.

Menurut Menteri Basuki, dari 79 venue dan non-venue pertandingan Asian Games, sebanyak 33 venue dikerjakan oleh Kementerian PUPR, 27 venue oleh Pemerintah Provinsi Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan, serta 19 oleh Inasgoc. Kementerian PUPR juga ditugasi membangun 14 sarana pendukung, seperti Wisma Atlet Kemayoran dan Jakabaring, serta penataan kompleks Gelora Bung Karno (GBK). 

"Saya bersyukur dengan waktu persiapan yang terbatas, kami mampu menyelesaikan seluruh infrastruktur Asian Games 2018 tepat waktu dan tepat mutu. Ini kerja keras tim Kementerian PUPR di Direktorat Jenderal Cipta Karya, Penyediaan Perumahan, Sumber Daya Air, Bina Konstruksi, serta Sekretariat Jenderal yang mendukung teknis administrasi," kata Basuki dalam rilis yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Selasa (4/9/2018).

Tantangan lain, khusus di kawasan GBK, dari 16 venue yang dibangun, 6 di antaranya adalah bangunan gedung cagar budaya, sehingga renovasi harus mematuhi ketentuan, seperti tidak mengubah struktur dan arsitektur bangunan. Renovasi venue di kompleks GBK juga terikat aturan koefisien dasar bangunan yang harus memperhatikan fungsi kawasan GBK sebagai ruang terbuka hijau. Saat ini 80% dari luas kompleks GBK adalah ruang terbuka hijau yang menjadi paru-paru kota Jakarta.

Di sisi lain, renovasi arena harus memenuhi ketentuan federasi cabang olahraga di tingkat internasional. Beberapa mendapat pengakuan sebagai salah satu venue terbaik di Asia. Pernyataan itu datang dari sejumlah perwakilan federasi cabang di Asia, seperti pada arena akuatik, dayung, hoki, dan jetski yang dinilai sebagai yang terbaik. Tata cahaya Stadion GBK saat ini merupakan salah satu yang terbaik di Asia. 

Dalam melakukan renovasi dan penataan kawasan di GBK, Kementerian PUPR mengakomodasi kepentingan pemeliharaan jangka panjang. Oleh karena itu, arena dirancang multifungsi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk pemasukan dari kegiatan di luar ajang olahraga sebagai biaya pemeliharaan. 

Dengan anggaran Rp7,4 triliun dari Kementerian PUPR dan melibatkan sekitar 6.000 pekerja, Indonesia kini memiliki berbagai arena yang diakui sebagai yang terbaik di Asia. Tidak kalah penting adalah kontribusi dari sejumlah perancang yang tergabung dalam Ikatan Arsitek Indonesia dan BUMN Karya. 

"Alhamdulillah apa yang kami persiapkan bisa dipakai dan semua merasa oke. Semoga ini semua bisa menjadi kebanggaan Indonesia dan legasi untuk anak cucu kita," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: