Gerakan #2019GantiPresiden terus saja mendapat banyak protes dan penolakan dari sejumlah daerah. Pasalnya, deklarasi tersebut berpotensi makar.
Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS), Soleman B. Ponto, mengatakan deklarasi #2019GantiPresiden yang terus disuarakan sejumlah kelompok, berpotensi makar alias menjatuhkan pemerintah yang sah. Alasannya dengan gerakan itu menimbulkan kekacauan di masyarakat.
"Potensi makar itu muncul karena gerakan di sejumlah daerah ini menimbulkan gesekan," katanya di Jakarta, Minggu (9/9/2018).
Ia menambahkan, gerakan #2019GantiPresiden menjadi pembenaran dan memunculkan benturan dengan kelompok masyarakat yang tidak sepakat dengan gerakan itu. Karenanya ia meminta kepolisian mengambil tindakan tegas untuk mencegah terjadinya benturan.
"Bisa disimpulkan, bahwa gerakan ganti presiden ini punya potensi untuk menjadi makar, potensi," ujarnya.
Menurutnya terdapat dua cara yang bisa diambil pemerintah dalam mencegah #2019GantiPresiden, yakni secara hukum atau di luar hukum. Dimana cara di luar hukum dalam mengatasi gerakan ganti presiden pernah dilakukan pada pemerintahan Orde Baru.
"Kalau mereka memutuskan by law maka mau tidak mau, suka tidak suka, aturan-aturan hukum yang akan dipakai agar supaya benturan kedua kubu ini tidak terjadi," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: