Bank Dunia (World Bank) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 ini bakal berada di kisaran level 5,2%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang hanya tumbuh 5,07%.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chaves, mengatakan di tengah meningkatnya ketidakpastian global , proyeksi ekonomi Indonesia tetap positif. Konsumsi swasta dan pemerintah yang lebih kuat mengangkat pertumbuhan PDB rill menjadi 5,3% pada kuartal II 2018.
“Meskipun ketidakpastian global yang lebih tinggi,ekonomi Indonesia tumbuh 5,3 % di kuartal II atau naik dari 5,1% dari kuartal I. Pertumbuhan PDB didorong oleh permintaan domestik yang tinggi sehingga mampu menutupi daripada pelemahan ekspor,” Kata Rodrigo saat menyampaikan laporan Indonesia Economic Quarterly (IEQ) Bank Dunia berjudul “Urbanization for All” di Jakarta, Kamis (20/09/2018 ).
Rodrigo menambahkan dengan didukung oleh investasi yang kokoh, inflasi stabil, dan pasar tenaga kerja yang kuat, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,2% tahun ini juga pada tahun 2019. Kemudian secara berangsur memperkuat hingga 5,3% pada tahun 2020
“Komitmen pemerintah Indonesia untuk menjaga stabilitas, bersama dengan mengeluarkan kebijakan yang tegas dan terkoordinasi, serta fundamental ekonomi makro yang kuat telah meningkatkan ketahanan Indonesia di tengah naiknya ketidakpastian global,” Ucapnya.
Meski begitu, Rodrigo juga mengungkapkan bahwa Indonesia harus mewaspadai beberapa risiko terhadap proyeksi ini termasuk normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat yang sedang berlangsung serta dan meluasnya gejolak terkait pasar negara berkembang lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: