Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPJS-TK dan Pemprov Dorong Peningkatan Kepesertaan di Sulsel

BPJS-TK dan Pemprov Dorong Peningkatan Kepesertaan di Sulsel Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Makassar -

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah,  menerima pimpinan BPJS Ketenagakerjaan (TK) di Ruang Kerja Gubernur, Kamis (27/9/2018). Nurdin menerima Anggota Dewan Pengawas BPJS-TK, Syafri Adnan.

Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang sinergitas program antara Pemprov dan BPJS-TK, utamanya mendorong peningkatan jumlah kepesertaan. Juga dibicarakan pembangunan Ruang Terbuka Hijau di kawasan Center Point of Indonesia (CPI).

"Semoga menguntungkan kedua belah pihak," kata Nurdin. 

Orang nomor satu di Sulsel itu siap membantu BPJS-TK untuk mensosialisasikan ke masyarakat ketika berkunjung ke kabupaten/kota demi peningkatan partisipasi peserta. Diketahui, dari total 3.598.663 angkatan kerja di Sulsel, tercatat sebanyak 675.688 menjadi anggota BPJS-TK atau baru sekira 18,78 persen.

Anggota Dewan Pengawas BPJS-TK, Syafri Adnan, mengatakan akan mengenjot kepesertaan yang ada, serta akan mensinergikan program yang ada. Sehingga, tujuan didirikannya BPJS-TK untuk menciptakan masyarakat adil dan sejahtera bisa terwujud. 

"Tugasnya adalah untuk mendukung apa yang kita cita-citakan yakni masyarakat adil dan sejahtera pada tenaga kerja kita. Jadi kita inginkan, setiap kali Bapak Gubernur ke daerah-daerah, digaungkan supaya semakin banyak orang menjadi peserta," sebutnya.

Syafri menekankan jumlah peserta harus ditambah. BPJS-TK tidak seperti kebutuhan akan layanan BPJS Kesehatan. "Karena kalau dia sakit, perlu segera, kalau BPJS Ketenagakerjaankan kita belum tau kapan kita ambil manfaatnya, tetapi sebenarnya perlu preventif," ujarnya.

Manfaat bagi mereka yang bergabung, diantaranya, jika terjadi kecelakaan kerja.

"Misalnya cacat sampai selesai cacatnya, dia kembali kerja, seluruh prosesnya kita biayai, dia tidak berhenti diberikan gaji, kita kasikan gaji, lebih banyak manfaatnya," paparnya.

Sementara untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dihadirkan adalah upaya dalam rangka mendekatkan pada masyarakat. Di Indonesia ada empat provinsi, dan pemilihan Sulsel karena sebagai pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: