Akibat terjadinya Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang menimbulkanTsunami di Donggala, Sulawesi Tengah berdampak pada akses masuk menuju bandara Mutiara.
Menteri Pehubungan RI, (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan akibat kejadian gempa tersebut memang terjadi kerusakan intalasi transportasi terutama tower bandara Mutiara. Sedangkan untuk runway bandara yang tadinya 2.400 yang hanya berfungsi sekitar 2.000 meter.
"Di pelabuhan belum saya konservasi, siang ini bersama panglima TNI akan sama-sama langsung ke lokasi. Nanti selanjutnya saya kabarkan,"kata Menhub Budi Karya Sumadi kepada warawan di Kabupaten Bandung, Sabtu (29/9/2018).
Budi menyebutkan dengan landasan sepanjang 2.000 meter maka hanya bisa digunakan oleh pesawat jenis ATR. Sedangkan, pesawat komersial 737 air bus tidak bisa menggunakan landasan tersebut. Oleh karena itu, secapatnya Kemenhub akan melakukan berbagai perbaikan. Diharapkan Bandara Mutiara bisa berfungsi kembali.
"Sore nanti, saya pastikan perbaikan- perbaikan di 400 meter runway itu. Insya allah dalam waktu dekat bandara mutiara akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya,"ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Budi, sistem navigasi sejak tadi pagi belum berfungsi. Namun, ditargetkan perbaikannya sudah berfungsi sore nanti karena Kemenhub sudah mengangkut beberapa peralatan dari Makassar.
"Pagi tadi ke sana sedang diinstal harapan kami nanti bisa berfungsi,"imbuhnya.
Menhub juga turut berduka cita atas korban yang meninggal dunia maupun luka-luka pada peristiwa tersebut. "Soal gempa bumi di Donggala Sukawesi Tengah tentunya kita prihatin semoga yang meninggal khusnul hotimah dan ini cobaan yang jangan berlarut-larut, kita doakan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: