Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaringan Komunikasi Mulai Pulih Pasca Tsunami Palu

Jaringan Komunikasi Mulai Pulih Pasca Tsunami Palu Kredit Foto: Antara/Rolex Malaha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jaringan komunikasi dan pasokan listrik untuk masyarakat di Palu, Sulawesi Tengah mulai berangsur-angsur pulih setelah terputus akibat bencana gempa bumi 7,4 SR dan tsunami.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menambah pasokan telepon satelit 100 unit ke Kota Palu, Kabupaten Donggala dan sekitarnya yang dijadwalkan tiba pada Senin (1/10).

Sesaat setelah gempa bumi yang disusul dengan tsunami terjadi di Donggala, Kementerian Kominfo mengirimkan 30 telepon satelit karena lebih dari 500 menara BTS (base transreceiver station) tidak berfungsi akibat tidak adanya pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Akibatnya, pada Jumat (28/9) malam dan Sabtu (30/9), komunikasi dari Palu dan Donggala terbatas. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membenarkan keterbatasan tersebut karena penyedia layanan komunikasi terbatas.

"Belum bisa rutin mengirim kabar, karena telekomunikasi belum normal. Hanya (sinyal, red.) XL yang bisa, yang lain belum optimal," kata Mendagri Kumolo melalui pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Minggu siang.

Menkominfo Rudiantara mengatakan keterbatasan jaringan fiber optik tidak dapat diandalkan mengingat pasokan listrik di area terdampak gempa terputus.

Kalau pun terdapat pasokan listrik, tidak langsung dapat menyebabkan menara BTS aktif.

"Pada umumnya, dua sampai empat jam setelah listrik masuk itu - kalau tidak ada masalah dengan towernya, kalau tidak retak dan gedungnya tidak roboh, towernya dalam dua sampai empat jam bisa diaktivasi lagi," kata dia.

Akibat gempa bumi dan tsunami melanda Donggala dan Palu, tidak semua wilayah di Sulawesi Tengah mengalami putus jaringan komunikasi.

Rudiantara mengatakan di kediaman dinas Gubernur Longki Djanggola, jaringan 4G masih jalan karena menara BTS di sekitarnya masih berfungsi.

Namun, ketika berada di jarak 500 meter dari kediaman dinas Gubernur tersebut, sinyal kembali hilang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: