Pascagempa di wilayah Kota Palu, Donggala, dan daerah sekitarnya, Jasa Raharja membentuk Tim Penanganan dan Pemulihan dengan mengirimkan bantuan obat dan makanan.
Melalui sistem tanggap darurat BUMN Hadir untuk Negeri yang diterapkan Jasa Raharja mencakup tiga fase, yaitu tanggap darurat, pemulihan atau rehabilitasi, dan rekonstruksi, dalam penanganan dan pemulihan di wilayah bencana.
"Jasa Raharja mengirimkan bantuan berupa 4 ton beras, 400 boks mie instan, dan 200 boks air mineral dari Kantor Cabang Jasa Raharja Sulawesi Selatan, sehingga pada Minggu (30/9/2018) lalu, bantuan tiba dan langsung disalurkan ke daerah yang berdampak bencana di Palu dan Donggala," jelas Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo S dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/10/2018).
Adapun bantuan tanggap daruat kedua berupa bantuan tenaga dan obat-obatan, makanan siap guna dan kebutuhan dasar, seperti pembalut wanita, selimut, diaper, alat penerangan.
Selanjutnya fase pemulihan dan rekonstruksi, tim akan melakukan inventarisasi dan assessment terhadap sarana dan prasarana yang perlu direvitalisasi dan berkoordinasi dengan koordinator BUMN Peduli dan instansi terkait untuk menentukan bentuk sinergi program atau bantuan yang diperlukan.
Untuk memastikan keselamatan bagi karyawan dan keluarga, dan untuk memulihkan operasional perusahaan, Jasa Rahaja mengaktifkan Sistem Business Continuity Management (BCM).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: