Gerindra: Jika Tak Mampu Tangkap Pelaku Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Tito Harus Mundur
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan pemimpin negara Presiden RI Joko Widodo harus bertanggung jawab atas penganiayaan dan pengeroyokan terhadap aktivis kemanusiaan, Ratna Sarumpaet
"Walaupun Ibu Ratna berada di barisan oposisi. Artinya oposisi nggak negatif, dia memberikan kritik pada pemerintahan Joko Widodo. Kalau seorang Presiden tidak bisa melindungi seorang ibu, artinya dia tidak bisa melindungi Ibu Pertiwi," tegasnya di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Lanjutnya, Ia mendesak Jokowi untuk memerintahkan Kapolri mengusut tuntas kasus itu hingga ke akar-akarnya.
"Saya minta Pak Jokowi (memerintahkan Kapolri untuk) mengusut tuntas siapa aktor di balik kekerasan terhadap Ibu Ratna Sarumpaet," tegasnya.
Ia menambahkan, jika dalam waktu 7 hari ke depan para pelaku belum ditangkap, maka Tito Karnavian harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolri.
"Kalau polisi tidak bisa mengusut tuntas, saya minta Kapolri mundur, saya minta Tito mundur. Artinya Kapolri dalam mengatur anak buahnya sudah gagal," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: