Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Askrindo Syariah Sabet Top CSR 2018

Askrindo Syariah Sabet Top CSR 2018 Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Penyelenggara M Lutfi Handayani MM (kanan) dan Founder & Ceo Melani K. Harriman & Associate, Melani K. Harriman (kiri) kepada Direktur Keuangan Askrindo Syariah Subagyo Istiarno (tengah). | Kredit Foto: Askrindo Syariah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah mendapatkan penghargaan Top CSR 2018 dengan kategori Top CSR Improvement 2018 dari majalah Topbussiness, di Jakarta, Kamis (4/10/2018). 

Direktur Keuangan Askrindo Syariah Subagio Istiarno, mengaku cukup bangga telah mendapatkan penghargaan ini. Pasalnya, Ia menyebut bahwa perusahaan Syariah yang mendapatkan Top CSR Improvement 2018 ini hanyalah Askrindo Syariah.

"Kami merasa bersyukur bahwa kita (Askrindo Syariah -Red) menjadi satu-satunya perusahaan syariah yang mendapat penghargaan di 2018 ini. Saya lihat tidak ada perusahaan Syariah, cuma kita," katanya kepada Wartawan, di Jakarta, Kamis malam (4/10/2018).

Lanjutnya, Ia mengatakan penghargaan ini merupakan bukti Askrindo Syariah telah menjalankan program-progam CSR yang tepat sasaran. "Dengan total aset yg belum terlalu besar dan perusahaan baru berjalan 5 tahun kok bisa menang?, itu artinya apa yang kita lakukan selama ini sudah benar, tapi terus terang memang kita masih perlu melakukan improvement lagi," ujarnya.

Ke depan, Ia mengaku akan meningkatkan kepedulian sosial dan atau CSR yang terhubung dengan bisnis perusahaan. Sambungnya, perusahaan akan membuat program CSR untuk tiga bulan terakhir serta untuk tahun 2019.

"Kita sudah rencanakan strategi CSR yang lebih baik dan sistematis. Dan nantinya, kita usahakan setiap bulan ada aktivitas yang berkaitan dengan CSR ini. Kami punya zakat baik itu zakat Perusahaan, zakat pegawai dan juga dari anggaran perusahaan. Dari tiga sumber dana ini Insya Allah akan kita kelola lebih baik untuk membantu lingkungan dan bidang usaha perusahaan," katanya.

Lebih jauh, Ia mengakui bahwa CSR perusahaan saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan ISO 26000, namun, Ia mengatakan hal ini bukan menjadi halangan untuk melakukan kepedulian sosial.

"Ya tapi kita coba pelajari dan perbaiki lagi, dimana tadi coba kita ikuti  supaya ke depannya bisa meraih penghargaan  CSR top leader," tukasnya.

Seperti diketahui, TOP CSR adalah kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan (award) tertinggi kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasional di Indonesia, yang dinilai telah menjalankan program CSR/ PKBL/ Community Development terbaik. Penilaian CSR didasarkan pada keterkaitan CSR terhadap 3 hal yakni: 1) ISO 26000, 2) Strategi Bisnis yang menggunakan pendekatan CSV, 3) Praktek GCG.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: