Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

DHL Kirimkan Tim Tanggap Bencana ke Palu

DHL Kirimkan Tim Tanggap Bencana ke Palu Prajurit TNI dan Tentara Amerika Serikat membongkar muat bantuan untuk gempa Palu-Donggala di Bandara Mutiara SIS Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (08/10/2018). | Kredit Foto: Antara/Yusran Uccang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deutsche Post DHL (DPDHL) Group, penyedia layanan pos dan logistik, telah mengerahkan Tim Tanggap Bencana atau Disaster Response Team (DRT) ke Indonesia untuk membantu penanganan pasca gempa dan tsunami yang melanda pulau Sulawesi di Indonesia.

Pada tanggal 4 Oktober 2018, DRT menerima mandat resmi dari pemerintah Indonesia melalui BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan dan Penanganan Bencana ASEAN (AHA Centre) untuk mendukung logistik kemanusiaan di Palu, lokasi tsunami di pulau Sulawesi, dan di Balikpapan, kota pelabuhan  di pesisir timur dari pulau Borneo (Kalimantan).

Manager GoHelp Asia Pasifik Deutsche Post DHL Group, Carl Schelfhaut, mengatakan bahwa situasi di Palu yang terletak di pulau Sulawesi Indonesia masih dalam kondisi yang belum stabil.

"Situasi mengerikan dengan padamnya listrik, kekurangan air dan bertambahnya insiden penjarahan yang dilaporkan,"kata Carl Schelfhaut, sesuai keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Carl Schelfhaut melanjutkan, karena robohnya menara di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, hanya pesawat dengan baling-baling yang sangat kecil dan pesawat militer yang dapat mendarat.

"Itulah sebabnya Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan diatur sebagai pusat bantuan kemanusiaan utama, untuk pengadaan dan pemilahan barang-barang bantuan yang berdatangan," kata pemimpin rombongan DRT tersebut.

Sementara itu, Carl kembali mengatakan dengan kesiapan sebagian bandara di Palu untuk menerima barang-barang, Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), bersama dengan pasukan asing yang terpilih dari negara-negara seperti Australia, India, Jepang, Korea, Selandia Baru dan Singapura, akan menerbangkan pesawat tipe C-130 dan C-17 dari Balikpapan ke Palu.

"Pesawat-pesawat dari berbagai negara yang datang menjalankan dua fungsi yaitu mengangkut bantuan ke Palu dan kemudian kembali dengan para pengungsi. DRT akan berada di kedua lokasi tersebut untuk membantu penanganan di darat," jelas Carl Schelfhaut.

Melalui Tim DRT, yang bekerja di darat bersama-sama dengan staf lokal serta organisasi kemanusiaan nasional dan internasional, membongkar barang dari palet pesawat, memuat barang ke palet kayu standar, dan kemudian menyimpan barang di gudang sampai barang tersebut diteruskan, DPDHL Group menyediakan dukungan logistik penyelamat hidup.

"Mengelola logistik barang bantuan sangat penting setelah bencana alam. Sebagai perusahaan logistik, kami memiliki keterampilan yang bisa menyelamatkan hidup, kami membantu memastikan bahwa barang bantuan diproses dengan cepat sehingga dapat menjangkau orang-orang yang menjadi korban gempa dan tsunami dahsyat secepat mungkin," Carl Schelfhaut menjelaskan.

Dua tim DRT dibentuk untuk mendukung permintaan tersebut, satu di Balikpapan tempat bandara internasional airport yang berfungsi sebagai area pengambilan bantuan internasional yang berdatangan ke Palu, dan satu lagi di pusat distribusi yang dekat dengan bandara di Palu untuk menangani dan menyimpan barang-barang bantuan. Ada lebih banyak relawan DHL yang siaga dan siap untuk diberangkatkansegera setelah pemerintah setempat  telah melakukan koordinasi alur bantuan internasional ke Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: