Ekosistem Go-Jek Bantu Majukan Potensi Lokal Makassar di F8

Dalam rangka menyukseskan International Eight Festival and Forum (F8) Makassar, Go-Jek, penyedia layanan on-demand berbasis terdepan di Indonesia, menghadirkan beragam ekosistem layanannya di perhelatan yang dihadiri oleh lebih dari 27 negara tersebut. Go-Jek menghadirkan lima layanan dalam ekosistemnya di area F8. Kehadiran layanan ini bukan hanya untuk turut memeriahkan acara berskala internasional tersebut, namun juga sebagai upaya Go-Jek membantu memajukan potensi lokal yang dimiliki Kota Makassar. 

Anandita Danaatmadja, VP East Region Go-Jek, mengatakan Kota Makassar memiliki potensi pariwisata yang sangat tinggi, mulai dari wisata kuliner yang beragam, alam yang cantik, hingga budaya yang kaya. Go-Jek pun berkomitmen untuk turut mendukung dan memaksimalkan potensi tersebut. "Kami melihat kehadiran F8 dapat menunjukkan kepada dunia internasional keindahan kota Makassar," kata dia, dalam keterangan persnya kepada Warta Ekonomi. 

Dalam F8, Go-Jek menghadirkan ekosistemnya, mulai dari layanan Go-Ride, Go-Food, Go-Pay, Go-Points hingga Go-Life. Kehadiran ekosistem Go-Jek supaya pengunjung bisa menikmati festival dengan nyaman.

Anandita melanjutkan di F8 layanan Go-Food menghadirkan 200 tenant. “Keberadaan 200 tenant kuliner di F8 yang didukung oleh Go-Food diharapkan tidak hanya dapat membantu mempromosikan kreasi kuliner lokal, namun juga membantu meningkatkan skala bisnis mereka untuk ke depannya. Hal ini terutama sejalan dengan komitmen Go-Jek untuk membantu UMKM kuliner lokal naik tingkat,” jelas Anandita. 

Peningkatan transaksi untuk para tenant ini juga akan didukung oleh kehadiran layanan pembayaran nontunai melalui layanan Go-Pay bayar di tempat (offline acceptance). Cukup dengan memanfaatkan kode QR Go-Pay yang tersedia pada setiap tenant booth, para pengunjung sudah dapat melakukan transaksi dan membeli makanan favorit. 

Hal ini diharapkan dapat semakin memberikan kemudahan bertransaksi, baik bagi para tenant maupun pengunjung. Kemudahan ini pun diharapkan dapat membantu para tenant supaya bisa memiliki pencatatan arus kas yang lebih baik dan tidak bingung dengan uang kembalian.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid, mengapresiasi dukungan Go-Jek untuk mensukseskan F8. "Kami sangat mengapresiasi inovasi yang dihadirkan oleh Go-Jej di F8. Kehadiran inovasi berupa pembayaran menggunakan kode QR Go-Pay diharapkan dapat membantu meningkatkan transaksi yang dilakukan selama perhelatan F8, serta mendukung kreasi lokal dalam memaksimalkan potensinya,” ujarnya. 

Demi mendukung misi ini, Go-Jek pun juga menghadirkan ekosistemnya yang dapat turut mendorong partisipasi masyarakat di F8. Salah satunya yaitu untuk mendorong tingkat kunjungan masyarakat, Go-Rose menawarkan harga spesial bagi penumpang yang ingin berangkat menuju dan meninggalkan lokasi festival. 

Selain itu, Go-Life juga siap menawarkan layanannya bagi para pengunjung yang mulai merasa kelelahan setelah berkeliling dan menikmati hiburan di F8. Para pengunjung juga bisa mendapatkan kesempatan untuk memenangkan beragam exclusive merchandise Go-Jek dengan menukarkan Go-Points. 

“Layanan-layanan Go-Jek yang kami hadirkan selama F8 ini diharapkan dapat membantu menarik semakin banyak masyarakat untuk berkunjung, sehingga dampak positif yang dihasilkan melalui acara F8 ini dapat dimaksimalkan,” ujar Anandita.

Apresiasi Jurnalis

Bertepatan dengan momentum apresiasi karya dan kreatifitas lokal yang dibawa oleh F8, Go-Jek juga memberikan apresiasi kepada para rekan-rekan jurnalis Makassar yang telah memenangkan Journalists Writing Competition yang bertema “Rantai Kebaikan Mitra Go-Jek.” Kompetisi tulis ini digelar sebagai bentuk apresiasi Go-Jek terhadap insan pers yang mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk berbuat kebaikan bagi sesama.

Khususnya di wilayah Sulawesi, penghargaan diberikan kepada Suwarny Dammar sebagai pemenang dalam kategori Cerita Inspiratif, Nurjannah dalam kategori Cerita Kreatif, dan Hasmiati Mus dalam kategori Cerita Menggugah. Ketiga pemenang berhak mendapatkan hadiah dengan total jutaan rupiah atas hasil karya inspiratif yang telah mereka hasilkan. 

"Harapannya, kompetisi tulis untuk para teman-teman jurnalis ini ke depannya dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terus menghasilkan karya-karya yang inspiratif sehingga rantai kebaikan dapat terus disebarluaskan,” tutup Anandita.