Meikarta yang merupakan proyek kota terencana milik oleh Lippo Group ini tersandung kasus korupsi yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kasus tersebut berawal operasi tangkap tangan terhadap 10 orang yang diduga pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam hal ini, KPK menduga telah terjadi transaksi suap kepada penyelenggara negara terkait perizinan proyek Meikarta yang digarap oleh anak usaha LPKR. KPK menemukan uang senilai lebih dari Rp 1 miliar dalam pecahan dollar Singapura yang diduga sebagai barang bukti suap.
Ternyata hal tersebut memukul kinerja saham perusahaan Lippo Group yang bergerak di sektor properti yakni PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).
Saham LPCK pada hari ini ditutup di zona merah dengan melemah 240 poin atau 14,77% ke posisi Rp 1.385 per saham. Padahal, pada pembukaan perdagangan hari ini saham LPCK masih berada di posisi Rp 1.625 per saham.
Sementara itu, saham LPKR terbenam 8 poin atau 2,68% ke level Rp290 per saham. Sepanjang hari ini, nilai transaksi saham LKPR sebesar Rp42,96 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: