Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan soft launching Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) atau Skybridge di Tanah Abang, Jakarta, Senin (15/10), merupakan langkah terburu-buru. Pasalnya, soft launchin ini dinilai agar setahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta terlihat manis.
"Ini kan semua target pengerjaan setahun, jadi apapun yang siap atau tidak siap dalam rangka mengajar setahun, semua di-launching," ujarnya, Senin di Jakarta, (15/10/2018).
Lanjutnya, selain menyoroti Skybridge Tanah Abang, Ia juga menyoroti program Rumah DP 0 Rupiah yang terilihat sangat dipaksakan. Sambungnya, Ia menilai program ini masih belum memiliki Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"DP 0 Rupiah walaupun belum siap, BULD-nya belum ada, di-launching. Skybridge walaupun belum selesai di-launching. Peresmian program ini hanya untuk mengelabui masyarakat Jakarta bahwa inilah prestasi yang saya (Anies) tempuh, saya dapatkan selama 1 tahun," ujarnya lagi.
Selain itu, Ia meminta rakyat sendiri yang menilai tentang dua program tersebut, termasuk kebijakan lain yang sedang dikejar.
“Biarlah itu kita serahkan pada warga DKI Jakarta. Biar masyarakat yang bisa menilai," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil