Mengenang Paul Allen: 7 Hal Inspiratif dari Co-Founder Microsoft Tersebut
Ketika Anda berpikir tentang Microsoft, Bill Gates biasanya muncul dalam pikiran. Padahal ada tokoh lain yang menjadi pahlawan dalam tumbuhnya Microsoft, yakni Paul Allen.
Co-founder Microsoft dan teman masa kecil Gates, Paul Allen, yang meninggal pada 15 Oktober 2018 lalu, cenderung menjauh dari berita utama, kontribusinya kepada perusahaan teknologi terkenal padahal sangat mengesankan.
Setelah bertemu Gates kembali di sekolah dasar di Seattle, keduanya terikat pada kecintaan mereka pada teknologi dan pemrograman komputer. Namun, tiga tahun lebih tua dari Gates, Allen menerima nilai sempurna pada SAT-nya dan terdaftar di Washington State University. Akhirnya, Allen putus kuliah dan menjadi programmer untuk Honeywell di Boston sementara Gates kuliah di Harvard University. Tak lama setelah itu, Gates juga meninggalkan Harvard lebih awal dan keduanya bergabung untuk menciptakan apa yang akhirnya dikenal sebagai Microsoft.
Setelah jatuh sakit, Allen meninggalkan Microsoft pada tahun 1983 dan mengundurkan diri dari dewan pada tahun 2000, namun tetap memiliki sejumlah besar saham di perusahaan itu. Menjelang saat kematiannya, Allen memiliki networth sebesar $ 20,9 miliar, yakni sebagai pendiri dan ketua Vulcan Inc., dan pemilik dua tim olahraga (Seattle Seahawks dan Portland Trail Blazers) dan pendiri berbagai yayasan filantropis termasuk Paul G. Allen Family Foundation dan Institut Allen untuk Ilmu Otak.
Untuk inspirasi lebih lanjut, berikut 10 kutipan dari Allen yang tidak diendus oleh awak media:
1. “I’m always interested in finding ways to innovate..it’s a blend: it’s not a point”
"Saya selalu tertarik untuk menemukan cara untuk berinovasi ... Ini perpaduan; itu bukan fokus titik." - Paul Allen
2. “In my experience, each failure contains the seeds of your next success—if you are willing to learn from it”
"Dalam pengalaman saya, setiap kegagalan mengandung benih kesuksesan Anda berikutnya - jika Anda mau belajar dari itu." - Paul Allen
3. “Any Crusade requires optimism and the ambition to aim high”
"Setiap perang salib membutuhkan optimisme dan ambisi untuk mencapai tujuan tinggi." - Paul Allen
4. “What should exist? To me, that the most exciting question imaginable. What do we need that we don’t have? How can we realize our potential?”
"Apa yang harus ada? Bagi saya, itulah pertanyaan paling menarik yang bisa dibayangkan. Apa yang kita butuhkan yang tidak kita miliki? Bagaimana kita bisa menyadari potensi kita?" - Paul Allen
5. “For the most part, the best opportunities now lie where your competitors have yet to establish themselves, not where they are already entrenched”
"Untuk sebagian besar, peluang terbaik sekarang terletak di tempat para pesaing Anda belum membangun diri, bukan di mana mereka sudah mengakar." - Paul Allen
6. “From technology to science to music to art, I’m inspired by those who’ve blurred the boundaries, who’ve looked at the possibilities and said ‘what if?’”
"Dari teknologi ke sains, musik, hingga seni, saya terinspirasi oleh mereka yang telah mengaburkan batas-batas, yang telah melihat kemungkinan dan berkata, 'Bagaimana jika ...?'" - Paul Allen
7. “You look at things you enjoy in your life, but much more important is what you can do to make the world a better place”
"Anda melihat hal-hal yang Anda nikmati dalam hidup Anda, tetapi yang jauh lebih penting adalah apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik," - Paul Allen
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: