Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengintip Kapal Pesiar Mewah Warisan Pendiri Microsoft, Ada Kolam Renang, Sauna Hingga Lapangan Basket!

Mengintip Kapal Pesiar Mewah Warisan Pendiri Microsoft, Ada Kolam Renang, Sauna Hingga Lapangan Basket! Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah hampir dua tahun di pasarkan, salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen, rekan bisnis Bill Gates, menjual superyacht nya bernama Tatoosh.

Kapal pesiar mewah setinggi 303 kaki itu terdaftar seharga USD90 juta (Rp1,4 triliun) pada Februari 2021 setelah reparasi ekstensif. Dia juga menyambut calon pembeli di Monaco Yacht Show pada bulan September sebelum akhirnya mendapatkan pemilik baru minggu lalu.

Fraser Yachts mengumumkan penjualan pada 4 November, tetapi tidak mengungkapkan harga jualnya. Mengingat silsilah kapal pesiar dan kondisinya yang masih asli, aman untuk mengasumsikan bahwa angka itu hampir mendekati permintaan.

Baca Juga: Krisis Energi Dunia Bikin Masyarakat Kocar-Kacir, Bill Gates Bilang Begini!

Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Rabu (9/11/22) dibangun oleh galangan kapal Jerman Nobiskrug, Tatoosh pertama kali dikirim ke eksekutif telekomunikasi Craig McCaw pada tahun 2000. Hanya satu tahun kemudian, Allen membeli kapal dengan lambung baja seharga USD100 juta (Rp1,5 triliun). Dinamakan berdasarkan pegunungan di dekat kota kelahiran titan teknologi di Seattle, Tatoosh memiliki volume interior 3.229 GT dan tidak kurang dari lima dek.

Eksteriornya ditulis dalam kemitraan dengan Claus Kusch, sedangkan interiornya dihidupkan oleh Terence Disdale. Kapal pesiar ini penuh hingga penuh dengan fasilitas yang sesuai dengan miliarder, termasuk dua helipad, bioskop dengan suara surround, kolam yang berfungsi ganda sebagai lantai dansa, pusat menyelam dengan ruang bertekanan, klub pantai, sauna, salon kecantikan dan bahkan lapangan basket.

Tatoosh dapat menampung hingga 19 tamu di 11 kabin, bersama dengan 31 kru. Suite pemilik full-beam memiliki kamar ganti ganda, kamar mandi dalam, ruang belajar pribadi, dan ruang observasi dengan bar yang menawarkan pemandangan tanpa gangguan. Tatoosh juga tidak bungkuk di laut, dengan kecepatan tertinggi 19 knot dan jangkauan hampir 6.855 mil laut.

Allen adalah orang terkaya ke-27 di dunia ketika dia meninggal pada usia 65 pada tahun 2018. Adiknya Jody, yang merupakan pelaksana dan wali dari harta miliknya, secara bertahap mulai membongkar aset yang membentuk kekayaannya USD26 miliar (Rp406 triliun).

Superyacht Octopus Allen lainnya dijual tahun lalu seharga USD278 juta (Rp4,3 triliun). Perkebunan itu juga dilaporkan telah menjual propertinya senilai lebih dari USD350 juta (Rp5,4 triliun) hingga saat ini.

Selain itu, koleksi seni epik Allen akan dilelang di Christie's akhir bulan ini dan diperkirakan akan menghasilkan USD1 miliar (Rp15,6 triliun). Tidak ada yang bisa membantah bahwa almarhum memiliki selera yang bagus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: