Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Hulu Energi Pastikan Kelola Blok NSO Aceh Hingga Tahun 2038

Pertamina Hulu Energi Pastikan Kelola Blok NSO Aceh Hingga Tahun 2038 Direktur Pengembangan PHE Afif Saifudin (kedua kanan), GM PHE ONWJ Siswantoro MP (kanan), VP Project Stategic Development Management Slamet Susilo (kedua kiri), Senior Manager Facilities Contruction PHE ONWJ Irfansyah (kiri) dan Direktur Bisnis Development PT Meindo Elang Indah Wili Wong bertumpu tangan bersama saat peresmian Sail Away Anjungan SPA di Handil-1 Yard, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Senin (26/2). PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak perusahaanya PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mengembangkan proyek lapangan gas SP guna meningkatkan dan mempertahankan minyak dan gas bumi, yaitu dengan membangun Anjungan SPA. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak perusahaannya PHE NSO kembali diberi kepercayaan untuk mengelola blok North Sumatera Offshore (NSO) di Provinsi Aceh (NSO) hingga 20 tahun kedepan, yaitu tahun 2038.

Hal tersebut terjadi setelah Keputusan pemerintah melalui kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memperpanjang kontrak Blok NSO kepada PHE dengan skema gross split yang berlaku efektif sejak 16 Oktober 2018.

Acara seremonial perpanjangan kontrak Blok NSO dilakukan di Aceh Production Operations (APO) Point A office di Aceh Utara pada Rabu (17/10), dan dihadiri oleh Direktur Eksplorasi PHE, Abdul Mutalib Masdar, General Manager PHE NSO, Akhmad Miftah, perwakilan SKK Migas serta pekerja PHE NSO.

Pertamina Hulu Energi NSO (PHE NSO) adalah Blok Migas lepas pantai yang diakuisisi Pertamina dari ExxonMobil pada Oktober 2015 lalu. Terletak di Selat Malaka Provinsi Aceh, dengan luas wilayah kerja 3.633 KM2. Blok NSO mulai berproduksi sejak 1996 dengan puncak produksi 400 juta kaki kubik per hari (mmscfd).

“Pengelolaan Blok NSO yang merupakan lapangan tua, tentu penuh tantangan. Namun berbekal pengalaman yang telah teruji, PHE optimis untuk terus memaksimalkan kinerja blok. Hal ini bisa kita lihat dari angka capaian produksi sejak 2016, nilainya tetap dapat kita jaga,” ujar Abdul Mutalib Masdar dalam keterangannya, Kamis (18/10/2018).

Kinerja produksi gas semester I 2018 di Blok NSO mencapai 91 MMSCFD atau  152% dari target RKAP 2018 sebesar 60 MMSCFD. Begitu pula produksi kondensat sebesar 84 barel kondensat per hari (BCPD), atau 127% dari target RKAP 66 BCPD.

PHE NSO berhasil melampaui target selama dua tahun berturut turut, demikian juga dengan capaian semester I tahun 2018 ini.

PHE NSO berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah produksi dengan upaya peningkatan reserve to production (R/P) dengan cara merencanakan pengeboran tiga sumur eksplorasi, masing-masing satu sumur dilakukan akhir 2018 dan dua sumur berikutnya dilaksanakan pada 2019. Adapun cadangan minyak Blok NSO sebesar 272 MTSB dan gas 92 bscf.

Kedepannya PHE NSO akan terus berupaya meningkatkan produksi  dan pengembangan yang ada, sehingga mampu mendukung ketahanan energi nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: