Rendang Daging, Kuliner Minang yang Menggoyang Lidah Warga Asing
Oleh: Dwi Mukti Wibowo, Pemerhati masalah ekonomi, sosial, dan kemanusiaan
"Bapak kan orang bank, kenapa tertarik pada dunia ekspor UMKM?" tanya Pak Jon Masli melalui telepon yang kebetulan sedang berada di New York, Amerika Serikat. Pak Jon adalah pengurus Kadin UMKM Indonesia yang menangani ekspor produk-produk UMKM ke wilayah Amerika Serikat dan Rusia.
"Sejak awal saya memang senang dengan UMKM terutama produk kriya dan prosesnya. Saya secara pribadi concern pada pasar ekspor untuk produk-produk UMKM Indonesia. Selama ini, produk UMKM kita berkembang pesat tapi masih menghadapi kendala utama berupa kesulitan menembus pasar ekspor. Padahal, kita selalu membanggakan kiprah UMKM yang tahan krisis."
"Kalau begitu, minggu ini kita bisa ketemuan. Kebetulan hari Kamis ini saya sudah pulang kembali ke Indonesia," ujarnya.
"Baik pak, habis pulang kantor kita ngopi-ngopi di sekitar Sarinah atau di kantor bapak juga boleh."
"Oke mas, nanti pembicaraan disambung lagi di Jakarta. Banyak hal yang perlu kita bicarakan". "Baik pak, tapi saya hanya membantu berdasarkan pengalaman pribadi."
"Sip, kalau begitu, saya on boarding ya," sebutnya.
Pembicaraan dengan Pak Jon Masli lumayan intens. Dari masalah kendala ekspor Indonesia hingga masalah prospek dan peluang produk UMKM yang bisa menembus pasar ekspor di AS. Pak Jon Masli sempat memberikan informasi jika pasar kuliner Indonesia memiliki prospek yang baik. Saat ini terdapat perubahan paradigma. Orang Amerika Serikat mulai bosan dengan masakan Asia yang ada seperti Korea, Thailand, Vietnam, maupun Malaysia. Mereka sedang mencari alternatif lain. Ini berarti secercah harapan bagi kuliner negara Asia lain untuk masuk dan mengisi kekosongan tersebut.
Salah satunya adalah masakan Indonesia berupa rendang daging sapi dari Padang. Masakan ini mulai merasuki lidah orang-orang Amerika Serikat. Sensasi dan kenikmatan daging rendang ini menjadi prospek yang menjanjikan dan perlu diperjuangkan. Sebentar lagi akan menjadi kuliner alternatif yang siap menggantikan posisi kuliner dari negara Asia lain.
Hanya saja yang perlu dipikirkan adalah bagaimana cara mengeksplornya menjadi kuliner favorit di Amerika Serikat sekaligus mengikat lidah mereka agar tidak pindah ke lain hati. Perlu strategi jitu untuk mewujudkannya.
Berkaitan dengan kuliner rendang daging di atas, siapapun maklum jika rendang khas Padang memang menjadi kuliner favorit di hampir seluruh kalangan orang Indonesia. Daging dan cita rasanya yang sempurna memang sulit untuk dilupakan.
Lantas, apa itu rendang? Rendang adalah masakan daging dengan cita rasa pedas yang diolah dengan memakai campuran berbagai bumbu dan rempah-rempah. Untuk menghasilkan rendang daging dibutuhkan proses memasak dengan cara memanaskan berulang-ulang dengan menggunakan santan kelapa. Membutuhkan waktu berjam-jam (kurang lebih sekitar empat jam) untuk menyelesaikan proses memasaknya, yaitu hingga daging dan bumbu menjadi kering dan berwarna hitam pekat. Jadi, rendang dibuat menggunakan bahan utama daging sapi yang kemudian dibumbui dengan perpaduan bumbu rempah pilihan sehingga mampu menghasilkan cita rasa yang cukup nikmat.
Olahan rendang sapi ini biasanya sering dijumpai di berbagai rumah makan dan di restoran. Rendang sapi ini juga menjadi salah satu kudapan yang banyak disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Dalam penyajiannya rendang sapi disajikan bersama dengan nasi yang masih hangat.
Dari mana asal muasal rendang? Berasal dari daerah Sumatera Barat dan beribu Kota Padang, rendang mulai dikenal dan menjadi ikon dari masyarakat Minangkabau. Di pertengahan abad 16 tahun 1.550-an, rendang daging mulai dimasak untuk gelaran upacara adat-istiadat pertama mereka. Pada akhirnya makanan ini menyebar ke berbagai pelosok dan luar negeri setelah banyaknya warga yang merantau. Dari sinilah sejarah rendang daging dimulai.
Awalnya menyebar di kawasan Melayu menuju ke Sumatera Utara kemudian Aceh, Riau, hingga luar negeri tepatnya di Malaysia. Tak heran bahwa penyebaran rendang daging ini begitu cepat karena rasanya memang lezat. Masyarakat minang pada saat itu melakukan perjalanan yang panjang. Butuh waktu sekitar satu bulan untuk sampai pada tujuan. Mereka akhirnya membawa bekal rendang daging untuk perlengkapan ketika melakukan perjalanan jauh. Rendang daging memang dikenal sebagai makanan yang tahan lama.
Rendang tercipta bukan dari kelihaian masyarakat Minang saja, tetapi juga dari para pedagang luar negeri yang menjual bumbu khusus membuat rendang daging. Dulunya rendang daging hanya ada di acara spesial atau momen sakral masyarakat Minang untuk menyambut tamu kehormatan dan menu andalan di acara khitanan, ulang tahun, bahkan hari besar.
Masakan rendang daging Padang ini kini sudah terkenal dan populer di Indonesia bahkan di negara-negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan Thailand. Masakan rendang ini telah dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki urutan pertama dalam daftar World's 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia versi CNN International), tepatnya pada tahun 2011. Dengan melihat perkembangan ini, potensi bisnis rendang sapi sangat menjanjikan dan memiliki prospek yang bagus sehingga mampu mendatangkan laba cukup menggiurkan.
Bagaimana peluang bisnis rendang sapi? Masih terbuka sangat luas. Peminat rendang sapi yang semakin banyak membuat potensi bisnis rendang sapi semakin menjanjikan. Di samping bisnis rendang sapi juga bisa dijalankan dengan cara yang sangat mudah, tidak perlu mengeluarkan modal besar dan bisa mengawali bisnis rendang sapi dalam skala kecil. Hal yang sangat menentukan peluang bisnis ini antara lain prospek usaha rendang sapi, konsumen usaha rendang sapi, bahan baku rendang sapi, lokasi usaha rendang sapi, promosi usaha rendang sapi, harga jual rendang sapi pada umumnya, dan rendang dibuat dari daging sapi.
Namun, masih ada banyak jenis rendang yang lain, yaitu (1) Rendang ayam. Proses memasaknya juga lebih cepat daripada rendang daging sapi. (2) Rendang daging kambing. Proses memasak rendang ini harus benar supaya rasa daging kambingnya tidak terlalu amis. (3) Rendang telur. Telur dan tepung tapioka dijadikan keripik kemudian dicampur dengan bumbu rendang. (4) Rendang pakis. Rendang pakis biasanya dimasak sampai kering. Selain murah meriah, pakis juga mengandung antioksidan yang tinggi.
(5) Rendang hati dan paru sapi. Proses memasaknya sama dengan rendang daging. (6) Rendang kalio. Mungkin di beberapa rumah makan Padang, kita jarang menemukan rendang yang kering berwarna hitam. Alasannya karena proses memasaknya butuh waktu yang lama. (7) Rendang belut. Rasanya gurih dan tidak kalah nikmat dengan rendang jenis lainnya. (8) Rendang lokan. Rendang jenis ini menggunakan lokan atau sejenis kerang-kerangan yang hidup di pesisir air tawar. Rendang jenis ini harus dimasak secara khusus. Jika tidak rasanya akan terasa amis dan pahit.
(9) Rendang maco. Rendang berbahan dasar udang dan kerang serta ikan asin yang rasanya gurih dan nikmat. (10) Rendang jariang. Rendang yang berbahan dasar jengkol (11). Rendang pucuak ubi. Rendang yang berbahan dasar pucuak ubi atau daun singkong. (12) Rendang jantung pisang. Ada rendang basah, ada pula yang kering.
Selain dari bahan dasar pembuatannya, dikenal juga rendang dari berbagai jenis kemasannya, yaitu (1) Rendang Den Lapeh. Rendang kemasan paling enak yang pertama adalah rendang den lapeh. Rendang daging ini dimasak sesuai dengan resep turun temurun. (2). Rendang Uni Farah. Ada banyak pilihan rendang daging istimewa disana. Yang unik adalah rendang kentang, rendang pulut hitam, rendang udang dll.
(3). Rendang Ibu Elin. Rendang daging yang dimilikinya memiliki tekstur yang berbeda. Begitu lembut dan bumbu yang diolahnya juga mudah meresap ke dalamnya. Rendang daging milik Ibu Elin menjadi rekomendasi banyak pihak karena cita rasa unggulan. Harga dari rendang daging ini juga terbilang terjangkau.
Beberapa hal yang dapat dicermati dari rendang ini adalah
1. Rendang menjadi makanan yang difavoritkan tidak lagi di tingkat nasional tapi sudah di tingkat internasional. Salah satu rahasianya adalah bumbunya berasal dari rempah asli Indonesia yang membuat bumbu semakin sedap;
2. Selain bumbu di atas, terdapat pula bahan-bahan seperti kelapa, daun kunyit, daun jeruk purut, asam kandis, daun serai, bawang merah, jahe, bakar, jintan, cabe merah besar, kunyit, bakar, ketumbar, garam, bawang putih, kemiri, cabai merah keriting, dan lengkuas. Ini harus dilihat dan dicermati sebagai peluang ekspor ke beberapa mancanegara yang harus selalu dan selamanya didorong;
3. Khusus untuk bahan utama rendang terutama daging sapi memang perlu pemikiran karena pada kenyataannya, pasokan sapi/daging sapi yang memiliki kualitas bagus dan volatilitas harganya sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh pasar impor;
4. Sangat mudah untuk membuat atau meniru masakan rendang daging asli minang. Orang luar negeri pun sudah mulai tahu dan mencoba membuat masakan rendang ini. Hal ini tentunya memerlukan kendali mutu yang tinggi (terutama jika untuk pasar ekspor) agar pangsa pasar dan selera konsumen rendang di berbagai pasar (termasuk mancanegara) tetap terjaga agar rendang asli Indonesia memiliki daya saing yang tinggi dari para pesaingnya.
Simpulan
- Rendang daging menjadi ikon kuliner Indonesia. Bahkan telah diakui UNESCO sebagai masakan khas nusantara sehingga tidak bisa diklaim oleh negara lain. Dengan keputusan ini semakin menunjukkan Indonesia memang negara yang kaya akan alam dan kuliner andalan;
- Rendang daging adalah salah satu masakan khas nusantara yang digemari banyak orang. Kini, di zaman digital dan zaman serba efisiensi ini sudah banyak yang menjual rendang daging kemasan secara online. Hal ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang membutuhkan makanan instan tetapi tetap terjamin rasa dan kualitasnya. Rendang kemasan juga membantu siapa saja yang ingin makan rendang tanpa harus menghabiskan waktu berlama-lama di dapur;
- Berbagai macam rendang daging kemasan atau bermacam rendang di atas pada akhirnya menjadi peluang untuk berbisnis atau berwirausaha. Keduanya akan menciptakan lapangan berusaha dan lapangan kerja;
- Rendang menjadi makanan terlezat dengan menggunakan resep banyak bumbu atau rempah-rempah asli Indonesia. Hal ini yang tidak ditemukan oleh masyarakat di mancanegara kecuali mereka harus mengekspornya dari Indonesia. Resep yang turun-temurun ini harus dijaga dan diolah sedemikian rupa sebaik mungkin.
Belajar dari rendang dan dengan hanya berbekal identitas sebuah bumbu, sebuah negara menjadi dikenal oleh negara-negara lainnya. Apalagi negara tersebut memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi oleh negara lain. Kita ingat saat zaman penjajahan dulu. Indonesia dijajah hanya karena penghasil rempah-rempah. Semoga rendang membawa lesson learn di balik kelezatannya ada kedaulatan yang harus terus dijaga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: