Pangeran Mahkota Saudi Janji Bawa Pembunuh Khashoggi ke Pengadilan
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, Rabu (24/10/2018), bersumpah jika pembunuh Jamal Khashoggi akan dibawa ke pengadilan, sebuah komentar publik pertamanya sejak pembunuhan wartawan itu memicu kecaman global.
Pangeran Mohammed juga mengatakan kepada investor internasional pada konferensi besar di Riyadh bahwa kemarahan atas pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul tidak akan menggagalkan upaya reformasi kerajaan Saudi.
Komentarnya muncul beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump, yang dikutip oleh Wall Street Journal mengatakan bahwa sebagai penguasa de facto Saudi Arabia, putra mahkota memiliki tanggung jawab utama untuk operasi yang menyebabkan kematian Khashoggi.
"Kami akan membuktikan kepada dunia bahwa kedua pemerintah (Saudi dan Turki) bekerja sama untuk menghukum penjahat, pelakunya, dan pada akhirnya keadilan akan menang," ujar Pangeran Mohammed, seperti dilansir dari Channel NewsAsia, Kamis (25/10/2018).
Pengekspor minyak terbesar dunia tersebut telah mengalami tekanan yang semakin besar atas kematian Khashoggi, seorang kolumnis, dan salah satu kritikus putra mahkota paling terkemuka.
Krisis telah merenggangkan hubungan Riyadh dengan Barat dan memimpin puluhan politisi Barat, para bankir dunia, dan eksekutif perusahaan untuk memboikot konferensi yang dibuka di Riyadh pada Selasa (23/10/2018).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: