Cara terbaik untuk maju bagi bank sentral AS adalah kenaikan suku bunga, Wakil Ketua Federal Reserve baru Richard Clarida menyatakan dalam pernyataan publik pertamanya sejak menjabat akhir bulan lalu.
"Jika data masuk seperti yang saya harapkan, saya percaya bahwa beberapa penyesuaian bertahap lebih lanjut dalam tingkat dana federal akan sesuai," tutur Clarida, seperti dilansir dari Marketwatch, Jumat (26/10/2018).
Clarida, yang ditunjuk oleh Presiden Donald Trump sebagai wakil dari Jerome Powell di The Fed, ditanya tentang kritik pedas yang dilontarkan oleh presiden terhadap Ketua Fed Jerome Powell dan mengatakan itu tidak akan menjadi pertimbangan baginya atau rekan-rekannya dalam mengambil keputusan.
Clarida juga mengatakan tugas The Fed adalah untuk mempertahankan ekonomi yang sehat dan kuat. Pernyataan Clarida mengacu pada pandangan Powell tentang kebijakan suku bunga.
Seperti Powell, Clarida mengatakan bahwa tingkat suku bunga jangka pendek masih membantu untuk memacu aktivitas dan bahwa ini tidak lagi diperlukan mengingat bahwa pasar tenaga kerja begitu sehat dan inflasi berada pada target 2% The Fed.
"Meningkatkan suku bunga lebih cepat hanya akan memperpendek ekspansi dan mendaki terlalu lambat dapat menyebabkan meningkatnya inflasi," ujar Clarida, suatu hal yang telah dilakukan Powell beberapa kali.
Selama pertanyaan yang dimoderasi, Clarida mengatakan tidak ada lonceng alarm inflasi yang berdering saat ini.
Dalam satu kesempatan kecil dari Powell, Clarida mengatakan dia berpikir penting bagi The Fed untuk mencoba mengukur tingkat suku bunga jangka pendek yang tidak akan memacu atau meredam pertumbuhan.
Powell telah mengatakan tingkat ini, yang dikenal sebagai "r*" karena cara itu muncul dalam beberapa rumus ekonomi, bukanlah bintang yang dapat memandu kebijakan Fed.
Pada bulan September, The Fed menaikkan suku bunga acuan federal funds menjadi kisaran antara 2% dan 2,25%. Bank sentral juga mencatat satu kenaikan lagi pada bulan Desember dan kemudian tiga pada tahun 2019.
Kritik Trump terbaru terhadap The Fed membuat langkah kenaikan suku bunga Desember lebih mungkin, menurut beberapa pengamat The Fed.
"Jika Fed gagal untuk mendaki pada bulan Desember, setelah jelas mengisyaratkan niat mereka dalam perkiraan September, Ketua The Fed Jerome Powell akan selamanya tercemar," ujar Ian Shepherdson, kepala ekonom di Pantheon Macroeconomics.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: