Ikatan Alumni (IKA) Universitas Padjadjaran (Unpad) tengah menelusuri kebenaran lima alumni Unpad yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang sebelumnya mengalami lost contact dan diketahui jatuh di perairan Laut Utara Karawang, Jawa Barat, Senin.
Sesuai manifest memang ada lima nama itu, tapi tentunya kita harus menelusuri kebenarannya lagi, kata Ketua IKA Unpad Hikmat Kurnia di Jakarta. Kelima alumni yang dikabarkan menjadi korban pesawat jatuh itu, Vivian Hasnah Afifah (Fikom tahun 2013), Rivandi Pranata (Fakultas Hukum 2008), Dicky Jatnika (Fakultas Hukum 2000), Helen (Fakultas Pertanian 1999) dan M Lutfi Nurramdhani (Fikom 2011).
Ia mengemukakan penelusuran itu dengan mengecek ke rekan-rekan terdekatnya di fakultas kemudian ikatan alumni fakultasnya masing-masing.
"Siapa tahu namanya berbeda dengan data yang ada, karena itu harus ditelusuri kembali," katanya.
Diakui, pihaknya mendapatkan nama-nama itu sesuai manifest penumpang pesawat Lion Air JT610 tersebut.
"Seperti yang kami lakukan untuk nama Helen yang dikabarkan alumni Fakultas Pertanian 1999 ternyata dia tidak berangkat kemana-mana. Ada info bahwa adiknya yang berangkat bernama Dicky, nah itu kita cek apakah Dicky yang disebutkan merupakan alumni Fakultas Hukum," paparnya.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang terbang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkalpinang pada Senin pukul 06.10 WIB dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB. Basarnas menyatakan pesawat yang membawa dua pilot dan lima kru serta 178 penumpang itu jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: