Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Lembaga riset Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis hasil survei pada pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi, mengatakan hasil survei tersebut tingkat elektabilitas Prabowo-Sandi menyentuh angka 60,1% dan pasangan petahana Jokowi-Ma'ruf hanya 31,7%.
"Tingginya elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi mengalahkan Jokowi-Maruf, menggambarkan adanya harapan besar akan adanya perbaikan sektor ekonomi nasional," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (29/10/2018).
Lanjutnya, Faktor pendorong elektabilitas Prabowo-Sandi lantaran responden percaya sosok Sandiaga Uno sebagai seorang pengusaha muda akan mampu memberikan perbaikan di sektor bisnis dan UKM.
"Harapan responden tentunya jika Prabowo-Sandi terpilih akan memberikan dampak peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat, sehingga kehidupan ekonomi mereka membaik dibandingkan keadaan saat ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan Sandi dinilai responden lebih mewakili pemilih milenial yang creative (kreatif), confidence (percaya diri) dan connected (terhubung satu sama lain) dibandingkan Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Hal ini tak terlepas dari kesukaan Sandi terhadap olahraga, music atau film dan teknologi informasi yang merupakan ciri khas generasi milineal," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: