Kredit Foto: Antara/David Muharmansyah
Kejadian jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018), membuat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana melakukan beberapa langkah. Salah satunya yakni mengevaluasi tiket berbiaya murah.
Ketua Komisi V DPR, Fary Djemy Francis, mengatakan pihaknya bakal melakukan evaluasi terhadap komponen-komponen tiket berbiaya murah. Sebab biaya tiket yang murah identik mengesampingkan aspek-aspek keselamatan penerbangan. Sehingga masyarakat menjadi bertanya-tanya dengan adanya sistem Low Cost Carrier (LCC) yang diterapkan oleh maskapai penerbangan.
"Apakah komponen-komponen maintenance-nya, biaya operasionalnya itu juga bisa menutupi dan sebagainya," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/10/2018).
"Nah tapi kan enggak bisa, yang namanya visi besar dari Perhubungan itu adalah keselamatan," tambahnya.
Ia menambahkan, berkaca dengan kasus Airasia QZ 320 yang jatuh di perairan Pangkalan Bun tahun 2014 silam, juga membahas masalah LCC. Karena itu apa yang dilakukan oleh DPR berdasarkan keluhan dari masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti kepada pemerintah.
"Banyak sekali keluhan-keluhan masyarakat yang berkaitan dengan safety security dan kenyamanan, tapi tidak ada tuh upaya-upaya tentang perbaikan," kesalnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: