AAJI Sebut Reksadana Masih Jadi Portofolio Andalan Investasi Asuransi
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan jika kebanyakan portofolio investasi perusahaan asuransi disalurkan ke reksadana. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Togar Pasaribu, mengungkapkan jika total investasi Rp445,83 triliun pada kuartal II 2018, porsi reksa dana mencapai 33%, dan disusul saham 31,6%.
"Di deposito juga ada sebesar 10,6%, SBN 13,8% sukuk korporasi 6,9% dan sisanya lain-lain," ucapnya, di Jakarta.
Lebih lanjut, porsi deposito masih tetap ada, mengingat perusahaan asuransi butuh likuiditas jangka pendek, untuk pencairan klaim. Dimana, untuk klaim sendiri rata-rata pertumbuhan sejak kuartal II 2014 sampai kuartal II 2018 sebesar 16,6%.
Adapun, sampai dengan kuartal II 2018, total klaim industri asuransi jiwa mencapai Rp60,78 triliun. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp53,08 triliun.
"Sehingga tidak heran jika porsi investasi di Deposito masih ada, meskipun suku bunganya tidak besar," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: