Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sulawesi Utara Serius Tingkatkan Produktivitas Komoditi Kelapa

Sulawesi Utara Serius Tingkatkan Produktivitas Komoditi Kelapa Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Manado -

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus memacu komoditi kelapa dalam rangka menopang perekonomian daerah, kata Kepala Dinas Perkebunan Refly Ngantung, Sabtu.

"Pemerintah daerah terus memacu bergeraknya aktivitas perekonomian dan pembangunan melalui program unggulan yang menitikberatkan sektor agro kompleks sesuai rencana strategis daerah," kata Ngantung pada Konferensi Nasional Kelapa IX di Manado, Sabtu.

Pada konferensi yang mengangkat tema "Sinergisme Untuk Mempercepat Peningkatan Kesejahteraan Petani Dan Keberlanjutan Industri Kelapa" itu, Ngantung mengatakan, program unggulan berkaitan dengan revitalisasi untuk peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian dan perkebunan termasuk kelapa.

Khusus di sektor pengembangan tanaman kelapa, Pemprov Sulut menerapkan program peningkatan berkelanjutan, seperti peremajaan kelapa, serta pemberdayaan petani kelapa.

Program pemberdayaan itu mencakup pelatihan strategi pengembangan kelembagaan petani kelapa, pelatihan administrasi pembukuan dan program tabungan, serta pelatihan pengembangan ekonomi rumah tangga.

Selain itu, pelatihan menumbuhkan kebersamaan petani kelapa, fasilitasi pembentukan lembaga ekonomi masyarakat petani kelapa, dan fasilitasi pengembangan kelembagaan petani kelapa.

"Sebagai stakeholder pembangunan terkait di sektor pertanian dan perkebunan, khususnya pada komoditas kelapa sangat diharapkan terus bersinergi memberi kontribusi dan dukungan untuk menjawab sejumlah tantangan dan peluang yang terbentang ke depan dengan keberhasilan," ajaknya.

KNK ke- 19 kali ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Balit Palma, Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dan Universitas Sam Ratulangi Manado. Konferensi ini mengagendakan seminar, pelepasan ekspor kelapa, launching varian unggul kelapa, pemberian kelapa varitas unggul kepada petani sekaligus disertai bimbingan teknis.

Ngantung menambahkan, Sulut sebagai sentra kelapa kedua terbesar setelah Riau, menjadi tuan rumah KNK untuk kedua kalinya setelah sebelumnya pada tahun 2010.

Iven nasional empat tahunan ini bertujuan untuk membangun sinergitas antara pemangku kepentingan untuk mengakselerasi peningkatan kesejahteraan petani yang diharapkan dapat menciptakan industri kelapa yang berkelanjutan di Indonesia khususnya Sulut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: