Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sepakat meningkatkan kerja sama Polri dengan Pemerintah Amerika Serikat guna menghadapi perkembangan berbagai kejahatan yang memanfaatkan teknologi dan terjadi secara lintas batas negara atau kriminal transnasional. "Seperti, berbagai bentuk kejahatan siber serta kejahatan ekonomi dan keuangan lintas negara," kata Kapolri Tito melalui keterangan tertulisnya, Senin malam.
Hal itu dikatakannya usai bertemu Wakil Jaksa Agung Amerika Serikat Rod J. Rosenstein di sela-sela agenda Sidang Umum Interpol di Dubai, Uni Emirat Arab pada Senin (19/11).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya berdiskusi dan membahas beberapa topik terkait upaya peningkatan kerja sama bidang penegakan hukum antara Polri dan Pemerintah Amerika Serikat.
"Kerja sama bidang penegakan hukum antara Polri dan Pemerintah AS selama ini terselenggara dengan sangat baik," kata Tito.
Menurut dia, salah satu yang paling menonjol adalah kerja sama peningkatan kapasitas yang diwujudkan dengan berbagai bentuk program pendidikan dan pelatihan kepada personel Polri.
"Hal tersebut telah memberikan manfaat besar dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personel Polri dalam penegakan hukum," ujarnya.
Tito mengatakan keberadaan Jakarta Centre for Law Enforcement Centre (JCLEC) di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah menjadi potensi besar yang dapat terus dikembangkan. Program pendidikan dan latihan yang diselenggarakan di JCLEC dapat dirancang sesuai kebutuhan.
Sementara Wakil Jaksa Agung AS, Rod J. Rosenstein menilai kerja sama Pemerintah AS dengan Polri dalam bidang penegakan hukum merupakan sebuah kerja sama yang sangat strategis.
Oleh karena itu, Rod berharap kerja sama dengan Polri dapat terus terselenggara dengan baik di masa mendatang, baik dalam bidang operasional maupun dalam bidang peningkatan kapasitas.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolri didampingi Kabareskrim Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Pol H. S. Maltha serta Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Brigjen Pol Napoleon Bonaparte.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: