Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengkritisi undangan pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang disampaikan via Whatsapp (WA), hal itu membuat pihak Istana menjawab kritikan tersebut.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Adita Irawati, mengatakan undangan resmi sebetulnya ada. Namun tidak ada salahnya jika mengirimnya melalui elektronik. Sebab hal tersebut sudah biasa dilakukan di era digital.
"Ada undangan resminya kok. Kalau undangan resmi dikirim via WA atau elektronik kan ya sudah biasa, namanya era digital. Pak FZ (Fadli Zon) seperti ketinggalan zaman," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Senada dengan itu, Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono, menjelaskan undangan yang dikirim lewat WA disebabkan terbatasnya waktu. Menurutnya, undangan asli atau dalam bentuk fisik akan dikirim berikutnya.
"Ya pelantikan sangat mepet waktunya biasa para protokol sudah punya grup WA dan dengan terbatas waktu bisa di WA dan undangan asli menyusul dan atau berkomunikasi ke masing-masing protokol hal-hal undangan yang mendesak," terangnya.
Selain itu, lanjutnya, di Istana ada petugas piket 24 jam yang melayani pengambilan undangan oleh para staf protokoler dari berbagai lembaga. Heru menyebut para staf protokoler semua lembaga sudah saling memahami soal keterbatasan waktu terkait undangan sebuah acara.
"Di istana ada piket 24 jam jadi kapan saja mau di ambil undangan bisa, dan para staf protokol seluruh lembaga dan Kementerian sangat akrab dan kompak saling memahami keterbatasan waktu," katanya.
Sebelumnya, Fadli Zon mengkritik pihak Istana karena mengundang pelantikan KSAD, Jenderal Andika Perkasa melalui aplikasi WA. Fadli mengatakan seharusnya Istana mengundang dari jauh hari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim