Kompetisi dalam bidang jasa layanan transportasi merupakan kompetisi yang berjalan ketat dan cepat. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor Transportasi khususnya Bus, yakni Perum Damri juga merasakan dampak dari adanya kompetisi ini.
Menanggapi kelangsungan Damri, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta agar Perum Damri dapat melakukan upaya-upaya sebagai langkah untuk menyongsong persaingan. Dengan salah satunya fokus bekerja dan memberikan servis yang terbaik bagi masyarakat.
“Saya ingin mengatakan bahwa kompetisi itu begitu ketat, begitu cepat, itu bisa meruntuhkan semua yang pada saat itu memimpin pasar. Kita harus menyongsong persaingan itu dengan suatu servis yang terbaik, pasti Damri bisa melakukan kegiatan dengan lebih baik dan bisa memenangkan pertarungan,” jelas Menteri Budi pada acara Perayaan Hari Ulang Tahun Perum Damri ke 72, di Pool Damri Kemayoran, Senin (26/11/2018).
Budi juga menganjurkan, Perum Damri dapat melakukan pemetaan pada daerah-daerah di Indonesia yang berpotensi atau membutuhkan layanan transportasi jalur darat. Sehingga Damri dapat menjadi yang terdepan dalam memimpin konektivitas Transportasi Nasional khususnya di moda transportasi Darat.
Hadir pula dalam kegiatan ini, Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin, Asisten Deputi Konstruksi Sarana Dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Dewi Aryani, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana, serta Direktur Lalu Lintas Dan Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Karlo Manik.
Direktur Utama Perum Damri, Setia Milatia, mengatakan, dirinya meyakini bahwa Perum Damri memiliki banyak potensi yang dapat terus digali dan dikembangkan. Saat ini, Damri terus melakukan transformasi tata kelola manajemen untuk menuju ke arah yang lebih baik
“Tantangan terberat adalah melakukan proses transformasi menuju Damri yang lebih baik, yang selalu siap menghadapi tantangan jaman seperti era digitalisasi. Yang kita tau, proses transformasi ini harus menjadi penguatan dari pencapaian manajemen yang sebelumnya. Kita semua harus yakin bahwa Damri masih memiliki banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan," pungkas Setia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh