PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) berencana melakukan ekspansi bisnisnya pada 2019. Pasar yang disasar ialah Saudi Arabia.
Hal tersebut disampaikan Direktur PT Distribusi Voucher Nusantara, Stanley Tjiandra pada pelaksanaan penawaran perdana umum (Initial Public Offering/IPO), Selasa (27/11/2018), di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. "Kami rencana mengejar pasar untuk umrah ya, Saudi Arabia," katanya.
Ia menilai, sebagai negara muslim mayoritas, negara di Timur Tengah tersebut merupakan pasar yang luar biasa menarik.
"Terutama untuk produk travel, perusahaan kan mencari yang menarik ya. Tahun depan kemungkinan bisa di-launching," tambahnya.
Perusahaan dengan kegiatan usaha digital business converter and accelerator ini resmi melantai di BEI. Tercatat, saham DIVA naik 400 poin atau 13,56% ke Rp3.350 per saham.
Perseroan menetapkan harga saham sebesar Rp2.950 per saham dengan melepas sebanyak 214.285.700 lembar saham atau sekitar 30% dari modal disetor perseroan.
Dana perolehan dari IPO ditarget sebesar Rp632,14 miliar. 55% dari jumlah tersebut akan digunakan untuk modal kerja, 40% untuk belanja modal, dan sisanya 5% akan diarahkan ke investasi internal pada sumber daya manusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Rosmayanti