Warga Jabar Siap-Siap Bawa Payung, BMKG Perkirakan Akan Hujan Petir di 16 Wilayah Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini agar mewaspadai potensi terjadinya hujan yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang di 16 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, Minggu siang dan hari ini.
Prakirawan BMKG Bandung, Susiyani mengatakan peringatan dini ini untuk wilayah Bekasi, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Bandung, Cianjur, Garut, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Banjar, Subang, Cirebon dan Tasikmalaya. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat, Minggu pagi ini secara umum cerah hingga cerah berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Bekasi, Sukabumi, dan Pangandaran.
Di antara siang dan sore hari, lanjutnya secara umum cerah berawan hingga berawan dan perpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Bekasi, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Bandung, Cianjur, Garut, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Banjar, Subang, Cirebon dan Tasikmalaya. Untuk malam harinya, sebutnya secara umum berawan hingga hujan ringan dan berpotensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Bekasi, Karawang, Sukabumi, Subang, Indramayu, Bandung, Sumedang, Cianjur, Garut, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Banjar, Cirebon dan Pangandaran.
"Dan pada dini hari secara umum cerah berawan hingga berawan. Berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Bekasi, Karawang, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Subang, Indramayu, Ciamis dan Pangandaran," jelas dia.
Untuk suhu udara wilayah Jawa Barat bagian utara pada Minggu, ialah 23 hingga 35 derajat celsius dengan kelembapan udara 50 hingga 95 persen.
Sementara suhu udara wilayah Jawa Barat bagian Selatan ialah 19 hingga 33 derajat celsius dengan kelembapan udara 55 hingga 95 persen.
Sedangkan untuk kecepatan angin pada hari ini secara umum bertiup dari arah Tenggara hingga Barat Laut dengan kecepatan 05 hingga 30 km/jam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Clara Aprilia Sukandar