Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) mengungkapkan empat anggota berencana akan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional, Bayu Priawan Djokosoetono, mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap persiapan.
"Saat ini sudah kita amati ada empat perusahaan yang sedang proses persiapan untuk melantai di bursa," katanya saat ditemui di sela acara Workshop Go Public with Japnas di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (7/12/2018).
Ia juga menambahkan pihaknya berharap bisa merealisasikan pencatatan perdana empat anggota di BEI dapat dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang. Lebih rinci, empat perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan alat erat, kontraktor, modal ventura, dan kuliner.
"Sudah menunjuk perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek," imbuhnya.
Sebagai upaya meningkatkan daya saing perusahaan, Japnas terus mendorong anggota untuk melakukan IPO. Meski pihaknya mengakui cukup sulit menjadikan UKM perusahaan terbuka.
"Sebenarnya UKM kalau untuk IPO itu mereka salah satu kendalanya adalah bisnis sustainability dan juga capacity yang kurang cukup," katanya.
Meski begitu, Bayu menambahkan bahwa dengan sudah adanya inovasi kemudahan IPO bisa meminimalisir keraguan pelaku usaha. "Lebih IPO friendly-lah kira-kira begitu," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: