Standard Chartered Pangkas Jumlah Karyawan di Uni Emirat Arab
Standard Chartered (STAN.L) sedang mengupayakan pemangkasan jumlah karyawan di bank ritelnya yang bertempat di Uni Emirat Arab, sebagian karena semakin banyak pelanggan yang beralih ke layanan digital.
"Standard Chartered juga telah mengurangi jumlah pegawai di dalam sektor bank lainnya, termasuk divisi korporasi dan komersial, sebagai bagian dari perubahan global," dua orang yang mengetahui persoalan tersebut mengatakan, seperti dikutip dari Reuters, Senin (10/12/2018).
“Standard Chartered telah membuat kemajuan besar dalam melaksanakan rencana transformasi yang ditata pada tahun 2015, kami akan menetapkan bagaimana kami akan mengembangkan grup dan memberikan pendapatan yang lebih tinggi pada 2018 di bulan Februari,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu tidak memberikan rincian tentang upaya pemangkasan karyawan.
"Bank juga melakukan perubahan pada bisnis ritelnya, termasuk mendorong pelanggannya untuk pindah ke layanan digital," ujar dua sumber lainnya.
UEA sudah memiliki tingkat penetrasi digital yang tinggi di antara para pelanggan dibandingkan dengan beberapa negara lain di mana ada kehadiran bank Standard Chartered," sumber-sumber menambahkan.
Upaya lainnya fokus pada membangun prioritas dan bisnis perbankan ritel premium, salah satu sumber mengatakan.
Bank ini memiliki delapan cabang di UAE, situs webnya menunjukkan.
Chief Executive Bill Winters mengawasi perbaikan strategis yang lebih luas di bank yang bertujuan mengekang biaya dan memberikan imbal hasil yang lebih baik dalam jangka menengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: