Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Harmonisasi Pendidikan Politeknik dan Dunia Kerja Era Industri 4.0

Begini Harmonisasi Pendidikan Politeknik dan Dunia Kerja Era Industri 4.0 Kredit Foto: File/readitquik.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikit) melalui PEDP (Polytechnic Education Development Project) secara khusus mendorong institusi politeknik untuk fokus pada pengembangan revolusi industri 4.0 melalui penguatan kapabilitas di bidang Teknologi Informasi dan Automasi seperti Cyber Security, Internet of Things, Cloud Computing dan Big Data.

Kemenristekdikti menyatakan, hal ini setidaknya dimulai dari sejumlah institusi politeknik yang mengelola program studi teknologi informasi, yang diberi dukungan untuk mengembangkannya ke arah digital ekonomi, antara lain film animasi yang digawangi oleh Politeknik Negeri Batam, teknologi finansial yang digawangi oleh Politeknik Negeri Jakarta, pengelolaan big data yang digawangi oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, mobile applications yang digawangi Politeknik Negeri Ujung Pandang, serta produk dan jasa multimedia yang digawangi oleh Politeknik Caltex.

"Harmonisasi Pendidikan Politeknik dan Dunia industri 4.0 dinilai masih banyak dibutuhkan pengembangan, pematangan dan peta jalan yang jelas baik bagi dunia pendidikan maupun dunia usaha dunia industri," ungkap Kemenristekdikti dilansir dari keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Selanjutnya, Kemenristekdikti mengatakan, hal yang perlu dikaji lebih mendalam oleh Pemerintah maupun seluruh pihak terkait menurut PEDP ialah mengetahui bagaimana situasi industri 4.0 di Indonesia saat ini, sudahkah sistem pendidikan keterampilan utamanya pendidikan politeknik Indonesia berwawasan industri 4.0, apakah kegiatan belajar-mengajar di kelas sudah menyesuaikan diri dengan tata kelola usaha dan alat-aiat yang digunakan industri 4.0.

"Bagaimana kerja kolaboratif perusahaan industri dengan institusi politeknik dalam upaya meningkatan kualitas keluaran (baik dalam hal sumber daya manusia lulusan, maupun dalam hal produk atau jasa inovatif dari lingkungan kampus), dan bagaimana PEDP secara umum membantu meningkatkan kapasitas institusi politeknik di berbagai area," kata Kemenristekdikti.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: