Di Tahun Politik, Jokowi Bakal Keluarkan Paket Kebijakan Ekonomi Lagi

Pemerintah bakal kembali menerlurkan kebijakan-kebijakan ekonomi pada tahun tahun politik mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden republik Indonesia, Joko Widodo, usai menutup perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Ia mengatakan bahwa kebijakan yang akan dimunculkan pemerintah tersebut merupakan kebijakan yang akan semakin menyederhanakan dan semakin memberi kepastian terhadap investasi di Indonesia.

"Terutama (kebijakan) yang berorientasi pada ekspor, karena kita masih memiliki masalah di neraca transaksi berjalan neraca perdagangan sehingga yang kita penuhi itu," ucapnya.

Lebih lanjut Jokowi menuturkan bila bukan hanya kebijakan baru, pihaknya juga akan melakukan evaluasi atau koreksi terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah dikeluarkan semasa kepemimpinannya.

"Relaksasi nanti kita lihat kebijakan yang kita keluarkan tentu saja ada evaluasi ada koreksi ada tambahan kebijakan yang kita harapkan bisa mempercepat terutama untuk investasi yg berorientasi ekspor atau investasi yang mengganti barang-barang substitusi impor," tandasnya.

Sekedar informasi, pemerintah telah mengeluarkan sebanyak 16 Paket Kebijakan Ekonomi (PKE). Dimana, paket kebijkaan 16 terakhir yakni pemberian tax holiday, relaksasi Daftar Negatif Investasi, dan pengaturan devisa hasil ekspor untuk Sumber Daya Alam (SDA).