Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Kita Mau Milih Presiden, Bukan Pilih Nabi'

'Kita Mau Milih Presiden, Bukan Pilih Nabi' Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut satu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno melepas merpati saat menghadiri kampanye damai di Monas, Minggu (23/9). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putri Presiden keempat Abdurrahman Wahid, Inayah Wulandari Wahid berharap pada Pemilu 2019 untuk tidak memainkan isu agama. Ia menilai hal tersebut sudah seharusnya agama tidak disangkutpautkan dengan politik.

"Yang pertama saya mau bilang kita ini mau pemilu milih presiden, pilih wakil rakyat pilih DPD. Bukan lagi milih nabi, bukan lagi milih imam, bukan lagi milih Tuhan," katanya di Jakarta, Sabtu (29/12/2018).

Lanjutnya, ia pun meminta untuk tidak baper dalam berpolitik. "Jadi enggak usah 'baper' bawa agama dalam politik. Jadi politik, politik saja. Kita ngomongin negara kok," ujarnya.

Menurutnya, para Pilpres untuk bisa lebih fokus memaparkan visi dan misinya. Sambungnya, ia meminta untuk serta condong pada pembuktian  bahwa caleg atau capres-cawapres itu lebih pantas untuk dipilih masyarakat.

"Jadi kita ini lagi milih perangkat negara, jadi enggak usah bawa-bawa agama. Karena enggak ada hubungannya," pintanya.

Selain itu, ia mengatakan bila terus dibiarkan mencampurkan politik dan agama maka akan berbahaya bagi masyarakat. 

"Karena dampaknya bisa buruk, masyarakat bisa kepisah-pisah, bisa terkotak-kotakan, enggak pantes banget kita menghadapi efek kayak begitu, hanya untuk pertarungan lima tahun sekali," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: