Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BMKG Rilis Ada 9 Gempa Susulan Pasca Gempa 7,1 SR di Filipina

BMKG Rilis Ada 9 Gempa Susulan Pasca Gempa 7,1 SR di Filipina Petugas BMKG melakukan pemantauan kondisi gelombang air laut pascatsunami di wilayah pesisir Banten dan Lampung di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (24/12/2018). Dalam pantauan tersebut gelombang air laut di kawasan itu dalam status aman dan untuk pantauan hasil PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau, status gunung tersebut dalam status waspada level II. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara merekam sebanyak sembilan gempa susulan pascagempa 7,1 Skala Richter yang terjadi di Filipina Tenggara, Sabtu (29/12) lalu.

"Secara umum lempeng tektonik itu bergerak setiap saat terutama di daerah pertemun lempeng seperti di Talaud," kata personel Stasiun Geofisika Winangun Manado, BMKG Sulut Caesar, di Manado, Selasa (1/1/2019).

Gempa dengan skala besar itu memang wajar diikuti gempa susulan sebagai proses menuju kestabilan.

"Kami masih merekam terjadinya gempa susulan hingga saat ini," katanya.

Sebelumnya, gempa bumi mengguncang wilayah Tenggara Filipina pada Sabtu (29/12) pukul 10.39 WIB dengan magnitudo 7,1.

Pusat gempa berjarak 201 kilometer arah timur laut Kepulauan Talaud, Sulut pada kedalaman 69 kilometer, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami di wilayah RI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: