Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pernyataan Prabowo Dibantah Manajemen RSCM, Tanggapan Timses Prabowo-Sandi 'Aneh'

Pernyataan Prabowo Dibantah Manajemen RSCM, Tanggapan Timses Prabowo-Sandi 'Aneh' Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/5). Kedatangan Prabowo untuk berdiskusi dan berkoordinasi dengan politisi Partai Gerindra terkait perkembangan politik terkini dan serangkaian aksi teror yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Meli Pratiwi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manajemen Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) membantah pernyataan Prabowo Subianto, yang mengaku mendapatkan laporan mengenai penggunaan selang cuci darah yang dipakai 40 orang.

Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengatakan dirinya bersyukur jika informasi yang didapat oleh Prabowo adalah tidak benar.

"Alhamdulillah kalau sudah melakukan perbaikan. Bagus dong. Tapi mungkin RSCM sudah, gimana dengan RS lain? Intinya kritik soal uang. Kalau RSCM sudah bantah ya mudah-mudahan benar bantahannya," ujar Andre di Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Ia lalu meluruskan pidato Prabowo. Menurutnya, Ketum Gerindra mengkritik soal keuangan pemerintah, sehingga menyebabkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat minim. Andre mencontohkan soal BPJS yang menunggak utang hingga triliunan rupiah ke rumah sakit. Hal ini, bukti kegagalan pemerintah dalam mengelola keuangan di bidang kesehatan.

"Ini kan bagian dari kritik Pak Prabowo kepada pemerintah, agar BPJS nggak nunggak lagi hingga RS berakrobatik dalam melayani pasien. Jadi ini bicara konteksnya uang. Bukan ingin mendiskreditkan," jelasnya.

Meski demikian, ia mengaku tak tahu dari mana Prabowo mendapatkan laporan soal selang cuci darah di RSCM bisa dipakai hingga 40 orang.

"Saya nggak tahu detailnya darimana. Tapi ini kan sudah jadi rumor ya di publik bahwa RS melayani cuci darah ada yg dipakai bersama demi menghemat biaya," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: