Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BMKG Catat Terjadi Gempa di Wilayah Riau

BMKG Catat Terjadi Gempa di Wilayah Riau Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dua kali gempa yang terjadi di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Sabtu (5/1/2019).

Namun, gempa dengan kedalaman lebih dari 240 kilometer tersebut tidak terasa hingga permukaan sehingga tidak berdampak sama sekali.

"Memang tercatat terjadi gempa di wilayah tersebut, namun kedalaman sangat dalam sehingga tidak terasa hingga ke permukaan," kata Staf Analisa BMKG Pekanbaru, Mia Vadilla.

Dia menjelaskan gempa pertama terjadi pada pukul 07.58 WIB, tepatnya pada detik keempat dengan kekuatan 3,9 SR. Lokasi gempa berada di titik koordinat 0,54 LU, 100,86 BT, Barat Laut, Kampar, dengan kedalaman 247 kilometer.

Sementara gempa kedua terjadi pada pukul 07.59 WIB, tepatnya pada detik kelima, dengan kekuatan 3,7 SR. Lokasinya berada di titik koordinat 0,55 LU, 100,76 BT, Barat Laut, Kampar. Berbeda dengan gempa pertama, gempa kedua ini lebih dangkal di kedalaman 241 kilometer.

Informasi gempa tersebut beredar luas di berbagai pengguna media sosial di Pekanbaru. Informasi yang disampaikan secara berantai itu persis dengan informasi diatas. Namun, sejumlah warga baik yang berada di Kota Pekanbaru maupun Kampar, yang secara geografis bertetangga itu mengaku tidak merasakan dampak gempa tersebut.

Bahkan, Mia sempat mengaku tidak mencatat adanya gempa tersebut sebelum mengklarifikasinya beberapa menit kemudian.

Dia mengatakan berdasarkan data BMKG sedari Sabtu dinihari pukul 04.00 WIB, gempa justru terjadi di Lombok Utara dan berturut-turut terjadi di Halmahera Selatan (Maluku Utara), Kepulauan Talaud (Sulawesi Utara), Maluku Tenggara Barat dan terakhir di NTT.

Gempa yang terjadi di Riau bukan kali ini saja terjadi. Berdasarkan catatan pada 13 Januari 2017 silam, gempa serupa pernah terjadi di Kabupaten Rokan Hulu dengan kekuatan 5,3 Skala Richter.

Gempa terjadi pada kedalaman 228 kilometer sehingga tidak menimbulkan getaran. BMKG kala itu menjelaskan gempa tersebut terjadi akibat subduksi pergeseran lempeng Indo Australi dan Eurasia pada koordinat 0.76 Lintang Utara,100.43 Bujur Timur atau sekitar 31 kilometer dari ibu kota Kabupaten Rokan Hulu, Pasir Pangaraian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: