Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan 1.000 Warung Kopi, Pemkab Jember Gandeng BNI

Kembangkan 1.000 Warung Kopi, Pemkab Jember Gandeng BNI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan Pemerintahan Kabupaten Jember (Pemkab Jember) menandatangani Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Penyaluran Program Kemitraan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Warung Kopi, Warung Berjaringan, dan supplier.

Kerja sama ini akan membuat pelaksanaan beragam program pengembangan usaha binaan Pemkab Jember menjadi semakin kuat dan terkoordinasi dengan baik, termasuk diantaranya dalam kaitan dukungan pembiayaan dari sektor perbankan.   

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Bupati Jember Faida dan Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto di  Jakarta, Senin (7/1/01/2019).

Faida mengatakan, penandatanganan ini merupakan bentuk kepercayaan dan sinergi yang kuat antara perbankan dengan Pemkab Jember untuk mengembangkan usaha para pelaku usaha mitra binaan Pemkab Jember.

Dengan kerja sama ini, dunia usaha yang menjadi binaan Pemkab Jember dapat memperoleh bantuan atau fasilitas dari BNI yang memiliki kepedulian tinggi kepada pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jember.

Di sisi lain,  Catur Budi Harto menambahkan, kerja sama ini mempertegas komitmen BNI dalam mendorong dan meningkatkan pengembangan usaha di sektor perdagangan dan sektor produksi sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkab Jember.

Dengan adanya nota kesepahaman ini akan semakin membuka akses perbankan bagi pelaku usaha mitra binaan Pemkab Jember, mulai dari layanan aktifitas transaksi keuangan, hingga pembiayaan untuk menambah permodalan usaha.

Bahkan Faida telah mematok ambisinya, dengan kerja sama ini dapat mengembangkan 1000 warung kopi dan warung rakyat berjaringan selama lima tahun mendatang di wilayahnya. Melalui Program Kemitraan dan KUR dengan proses mudah dan murah serta cepat, serta dengan adanya Program Kemitraan, akan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha untuk mendapatkan pembinaan usaha dari BNI agar dapat naik kelas menjadi usaha yang bankable.

 "Kenapa warung kopi? , karena Jember murupakan penghasil kopi terbaik,  bahkan Starbucks menggunakan kopi Jember," ujarnya.

Ia melanjutkan,  "Namun anehnya masyarakat Jember tidak minum kopi jember, tapi kopi merek lain, dijual dengan 'Kopling' (kopi keliling) begitu juga dengan beras,  tidak menjual beras Jember, saya tanya kenapa?, Ternyata persoalanya modal,  perlu modal besar. Jadi mereka menjual kopling dan rokok karena modal kecil namun untungnya lumayan."

Oleh karenanya, sekarang bersama BNI Faida dan Pemkab Jember yakin kerja sama ini tidak akan sebatas seremonial saja namun akan menjadi nyata.

"Pengembangan warung UKM dan IKM ini merupakan salah satu janji saya saat terjun kepolotik,  jadi ini tidak akan sebatas seremonial saja,  kita akan realisasikan segera dan bulan ini kita targetkan 50 warung dulu," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Bagikan Artikel: