Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amazon Ungguli Microsoft, Apple Justru Kalah dari Alphabet

Amazon Ungguli Microsoft, Apple Justru Kalah dari Alphabet Kredit Foto: Getty Image
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tahun lalu, Amazon bergabung ke dalam jajaran perusahaan ekslusif dengan valuasi US$1 triliun, setara dengan Rp14,1 kuadriliun. Tahun ini, perusahaan teknologi itu terus menunjukkan dominasi pasar sahamnya.

Raksasa pemain e-commerce, Jeff Bezos mengakumulasi US$797 miliar pada nilai pasar, Senin (7/1/2019), di akhir hari, perdagangan naik 3,4% pada US$1,629 per saham. Dengan jumlah itu, ia menyalip Microsoft dan menjadi perusahaan publik dengan valuasi tertinggi di Amerika Serikat.

Microsoft yang melampaui Apple pada 28 November lalu, naik 0,1% menjadi US$102,06 per saham saat penutupan dengan kapitalisasi pasar sebesar US$783 miliar, Senin (7/1/2019). Menurut Fortune, setelah 8 tahun lamanya Microsoft berhasil unggul atas Apple di pasar saham pada November lalu.

Di sisi lain, Apple diprediksi tak akan berada di bagian atas jajaran perusahaan ekslusif dalam waktu dekat ini. Minggu lalu, CEO Apple Tim Cook mengeluarkan surat yang merevisi pedoman terhadap hasil fiskal kuartal pertama perusahaan.

Pendapatan Apple diproyeksi akan menurun daei US$89 miliar dan US$93 miliar menjadi US$84 miliar. Hari ini (8/1/2019) pun, Apple gagal meraih 3 besar, membuat anak perusahaan Google, Alphabet merebut peringkat ketiga miliknya. Alphabet memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$756 miliar pada Senin sore, sedangkan Apple hanya mencapai angka US$700 miliar.

"Meskipun kami mengantisipasi beberapa tantangan di pasar-pasar utama yanh sedang berkembang, kami melihat besarnya perlambatan ekonomi, khususnya di China. Lebih dari 100% penurunan pendapatan Apple di seluruh dunia, terjadi di China dalam seluruh produk iPhone, Mac dan iPad," tulis Cook dalam surat revisi pedomannya.

Melihat tren saat ini, Amazon, Microsoft, dan Alphabet diprediksi akan saling bertukar tempat dalam posisi 3 saham terbesar Amerika Serikat selama 2019 ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: