Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aduh! Prabowo Bohong Lagi? Menteri BUMN Minta Bukti

Aduh! Prabowo Bohong Lagi? Menteri BUMN Minta Bukti Pemerintah menargetkan penyatuan atau holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pertambangan rampung tahun ini. Nantinya, holding tersebut menyatukan empat BUMN, yaitu PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, dan PT Timah (Persero) Tbk. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno meminta bukti yang kuat kepada Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto lantaran ucapannya yang bilang BUMN satu persatu mengalami kebangkrutan.

"Ya buktinya mana. Orang ngomong kan bisa saja, gampang bicara, sekarang lihat bukti-buktinya apa," ujarnya di Jakarta, Senin (14/1/2019).

Ia menambahkan, pernyataan Prabowo tersebut pihaknya tetap meminta bukti konkret jika ketiga BUMN itu memang bangkrut. Bukti yang dimaksud adalah data-data yang memang membuktikan ketiga perusahaan pelat merah itu bangkrut.

"Mana buktinya, pokoknya dengan data yang kuat lah," katanya.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan soal BUMN satu-persatu bangkrut itu di acara Konsolidasi Koordinator TPS se-Provinsi DKI Jakarta, di Roemah Djoeang Prabowo-Sandi, Jalan Wijaya I no 81, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Prabowo meminta masyarakat untuk bertanya langsung kepada BUMN seperti Garuda, Pertamina, dan PLN.

"Kita lihat sekarang BUMN-BUMN milik negara, milik rakyat, kebanggaan kita satu-satu hancur, satu-satu bangkrut. Tanya saja Garuda, pilot-pilot, tanya Pertamina, tanya PLN, tanya semua pabrik-pabrik milik negara. Saatnya rakyat merebut kembali kedaulatan negara," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: