Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Kongres di Bali, Biar Tak Sekadar Liburan, Apa Terobosan PSSI?

Gelar Kongres di Bali, Biar Tak Sekadar Liburan, Apa Terobosan PSSI? Massa yang tergabung dalam Aliansi Bobotoh Tasikmalaya (Abot) menggelar aksi unjuk rasa di Kota Tasikmalaya, Jawa Bara, Minggu (7/10). Mereka menuntut keadilan kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait Komisi Disiplin yang menjatuhkan sanksi untuk Persib Bandung pada Liga 1 2018 dan meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua. | Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan kongres tahunan yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1), akan membahas situasi terkini sepak bola nasional. Lalu apa terobosan PSSI ditengah sorotan kasus mafia pengaturan skor dan kasus kematian suporter? Apa langkah PSSI biar ke Bali tak cuma liburan?

"PSSI tentu membaca dinamika yang terjadi. Sekalipun kongres ini adalah kongres tahunan yang membicarakan evaluasi tahun 2018 dan rencana program setahun berikutnya, PSSI tidak mungkin menutup mata dengan kondisi-kondisi terkini," kata Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Selasa.

Joko melanjutkan, prestasi tim nasional menjadi salah satu hal yang akan dibicarakan dalam kongres.

PSSI, dia menambahkan, memerhatikan harapan-harapan publik terhadap tim nasional. Selain itu, akan didiskusikan pula soal-soal terkait kasus pengaturan skor yang merebak beberapa bulan terakhir.

"Ada inisiatif dari kepolisian yang membentuk satgas anti mafia sepak bola dan itu segaris dengan pembentukan komite ad hoc integritas PSSI. Kami melihat situasi ini penting dibahas dalam kongres," tutur Joko.

Selanjutnya, PSSI juga mengangkat kabar pengembangan sepak bola Indonesia selama dua tahun sebelumnya yang fokus kepada pelatih, pemain dan wasit.

"Hal itu tentu menjadi perhatian, sesuai dengan bantuan FIFA melalui program FIFA Forward," ujar Joko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: