Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selamat..Bu Susi Masuk Dalam 100 Global Thinkers Versi Majalah Amerika Serikat

Selamat..Bu Susi Masuk Dalam 100 Global Thinkers Versi Majalah Amerika Serikat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membaca puisi "Bunga dan Tembok" karya Wiji Thukul saat pentas puisi dan musik memperingati 20 Tahun Reformasi "Kembali Ke Rumah Rakyat" di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5). Pentas puisi dan musik tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 20 Tahun Reformasi Indonesia (1998-2018). | Kredit Foto: Antara/Ismar Patrizki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti masuk ke dalam daftar 100 "Global Thinkers" atau Pemikir Global versi majalah Foreign Policy yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Editor in Chief Foreign Policy, Jonathan Tepperman, dalam keterangan tertulisnya di laman resmi foreignpolicy.com menyebutkan bahwa majalah tersebut meluncurkan daftar tersebut untuk membuat berbagai orang lebih paham akan berbagai gagasan yang membentuk pemahaman tentang dunia.

Menurut dia, gagasan meluncurkan daftar ini bukanlah untuk memberikan penghargaan kepada orang-orang yang baik, tetapi untuk menyorot kepada beragam orang yang dinilai paling berpengaruh di dunia, tidak peduli apakah pengaruh itu menjadi lebih baik atau lebih buruk kepada dunia.

Untuk perayaan ke-10 dari daftar Pemikir Global, majalah Foreign Policy memutuskan guna membagi daftar ke-100 orang tersebut menjadi 10 kelompok, misalnya kelompok orang yang berusia di bawah 40 tahun, atau pemikir dari mereka yang telah meninggal dunia.

Menteri Susi yang merupakan bagian dari Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla, masuk ke dalam 10 orang yang tergabung dalam kelompok Pemikir Global bidang pertahanan dan keamanan.

Dalam ulasan Foreign Policy mengenai Susi Pudjiastuti, disebutkan bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan RI berkomitmen untuk memberdayakan kembali stok ikan di negaranya.

Menteri Susi dinilai tidak malu dari menggunakan taktik menakut-nakuti, seperti meledakkan kapal pencuri ikan yang tertangkap di kawasan perairan Indonesia.

Pendekatan yang tegas itu juga membuat penurunan dalam tingkat penangkapan ikan secara ilegal, termasuk meningkatnya sejumlah ketegangan diplomatik dengan sejumlah negara.

Di dalam daftar Pemikir Global bidang pertahanan dan keamanan itu, selain nama Susi Pudjiastuti, juga terdapat nama-nama seperti Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, dan Perdana Menteri Bangladesh Shaikh Hasina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: