Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arus Peti Kemas Pelindo III Naik 8,5% di 2018

Arus Peti Kemas Pelindo III Naik 8,5% di 2018 NPCT1 Capai Throughput Satu Juta TEUs: PT NPCT1 melakukan prosesi pelepasan peti kemas ke 1 juta TEus di Pelabuhan New Priok Container Terminal One di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (12/3). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah arus peti kemas sepanjang 2018 di terminal pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III naik 8,5% jika dibandingkan periode sebelumnya di 2017. Data Pelindo III mencatat arus peti kemas tahun lalu sebesar 5,3 juta TEUs, sementara di 2017 hanya sebesar 4,9 juta TEUs. 

Sekretaris Perusahaan Pelindo III Faruq Hidayat menyebut kenaikan jumlah arus peti kemas tersebut salah satunya disebabkan oleh meningkatnya arus peti kemas luar negeri di lingkungan Pelindo III yang mencapai 9,35%. Arus peti kemas luar negeri tumbuh dari 2,1 juta TEUs di 2017 menjadi 2,3 juta TEUs di tahun lalu.

"Di 2018 kemarin ada 1,14 juta TEUs peti kemas impor, 1,15 juta TEUs peti kemas ekspor, dan 21 ribu peti kemas transhipment internasional. Kegiatan peti kemas internasional dilakukan di tiga terminal Pelindo III, yakni Terminal Peti Kemas Surabaya, Terminal Teluk Lamong, dan Terminal Peti Kemas Semarang," kata Faruq di Surabaya, Selasa (22/1/2018).

Lebih lanjut Faruq menyebut kenaikan arus peti kemas di lingkungan Pelindo III juga dipicu oleh meningkatnya arus peti kemas domestik sebesar 8%. Sepanjang 2018, Pelindo III mencatat arus peti kemas domestik sebesar 3 juta TEUs. Hal ini salah satunya disebabkan oleh letak pelabuhan di bawah Pelindo III yang berada di antara kawasan Barat dan Timur Indonesia.

"Sebanyak 70% arus peti kemas domestik Pelindo III tercatat di Pelabuhan Tanjung Perak. Ini semakin mengukuhkan Pelabuhan Tanjung Perak sebagai pusat peti kemas domestik di Indonesia. Ada 72 rute pelayaran domestik dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Perak. Setidaknya 75% dari rute tersebut mengarah ke wilayah Timur Indonesia," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: