Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno angkat suara terkait kritik Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terhadap mahalnya pembangunan Light Rail Transit (LRT). Ia mengatakan apa yang disampaikan JK pernah dibahas oleh Bank Dunia.
"Bahwa ini tidak dilakukan secara matang dan eksekusinya belum optimal," katanya di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Lanjutnya, ia mengaku heran bahwa kritikan itu keluar dari pemerintah sendiri. Sambungnya, jika aksi saling kritik terjadi di dalam pemerintah bagaimana dengan masyarakat yang merasakan langsung dampaknya.
"Masyarakat menginginkan infrastruktur itu bisa membuka peluang lapangan kerja untuk mereka dan juga meningkatkan konektivitas dan menurunkan biaya untuk mereka. Infrastruktur itu harus mampu untuk menjawab hajat hidup orang banyak misalnya seperti itu," teranganya.
Ia pun berjanji bila terpilih nanti, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan lebih fokus pada infrastruktur yang lebih memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
"Seperti kayak kemarin di Madura, infrastruktur bagaimana menurunkan logistik daripada produksi garam di Pulau Madura itu belum terbangun. Nah hal-hal seperti ini yang akan kami lakukan dengan perencanaan yang sangat matang melibatkan dunia usaha, dan menurunkan beban kepada anggaran negara dan kita tidak akan semuanya berpangku pada BUMN. Tapi kita akan merangkul dunia usaha," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil